Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Daunnya jatuh melayang, buahnya jatuh ke pangkal juga”.
Artinya:
Orang yang tidak berbudi pekerti walaupun banyak pengetahuannya sekalipun, akan ketahuan juga asal-usulnya; yang berguna tetap tinggal, tetapi yang tidak berguna dibuang.
Demikian arti dari peribahasa “Daunnya jatuh melayang, buahnya jatuh ke pangkal juga”. Semoga bermanfaat.
Related posts of "Peribahasa Daunnya Jatuh Melayang, Buahnya Jatuh ke Pangkal Juga"
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Akal sebagai makan nasi lecek”. Artinya:Orang yang cara berfikirnya masih seperti anak-anak.FYI: - Lecek dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu lembek dan pekat (tentang nasi dan sebagainya). Demikian arti dari peribahasa "Akal sebagai makan nasi lecek". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Akal tak sekali tiba”. Artinya: Tak ada suatu usaha yang sekali terus jadi dan sempurna. FYI: Akal dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu daya pikir (untuk memahami sesuatu dan sebagainya); pikiran; ingatan. Demikian arti dari peribahasa "Akal tak sekali tiba". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Jadi alas cakap”. Artinya:Dengan imbalan jasa yang telah dibuat.FYI: - Alas dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu dasar; fondasi. - Cakap dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu sanggup melakukan sesuatu; mampu. Demikian arti dari peribahasa "Jadi alas cakap". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai gulai lengkitang”. Artinya:Ingin menghilangkan kejahatan yang ada pada dirinya, namun kebaikannya pun ikut hilang juga.FYI: Lengkitang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu siput yang enak dimakan, Melania spp. Demikian arti dari peribahasa "Bagai gulai lengkitang". Semoga bermanfaat.