Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Daripada hidup bercermin bangkai, lebih baik mati berkalang tanah”.
Artinya:
Lebih baik mati daripada harus menanggung malu yang teramat sangat.
FYI: Berkalang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu berbantal.
Demikian arti dari peribahasa “Daripada hidup bercermin bangkai, lebih baik mati berkalang tanah”. Semoga bermanfaat.
Related posts of "Peribahasa Daripada Hidup Bercermin Bangkai, Lebih Baik Mati Berkalang Tanah"
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai menjaga permata intan ketika dicanai”. Artinya:Kasih sayang yang tidak terkira besarnya tiada tara.FYI: Dicanai berasal dari kata dasar "canai" yang mendapat imbuhan awalan "di-" dan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu batu asah berbentuk bundar, dijalankan dengan cara memutarnya, digunakan untuk menajamkan atau menghaluskan sesuatu;...
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Berkayuh sampan bocor”. Artinya:Kehidupan yang melarat sekali atau miskin. Demikian arti dari peribahasa "Berkayuh sampan bocor". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Cupak sudah tertegak, suri sudah terkembang”. Artinya:Telah lama adat berdiri tentang tiap-tiap pekerjaan yang ada.FYI: - Cupak dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu takaran beras (biasanya 1 cupak = ¼ gantang). - Suri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu sisir pada perkakas tenun....
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Dalam laut boleh ajuk, dalam hati siapa tahu”. Artinya:Apa yang tersembunyi dalam hati seseorang tidak dapat kita ketahui.FYI: - Ajuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu menduga (kedalaman laut dan sebagainya). Demikian arti dari peribahasa "Dalam laut boleh ajuk, dalam hati siapa tahu". Semoga bermanfaat.