Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Dalam laut boleh diduga, dalam hati siapa tahu”.
Artinya:
Pengetahuan (pemiikiran) seseorang tidak dapat diduga.
Demikian arti dari peribahasa “Dalam laut boleh diduga, dalam hati siapa tahu”. Semoga bermanfaat.
Related posts of "Peribahasa Dalam Laut Boleh Diduga, Dalam Hati Siapa Tahu"
"Laki-Laki Pemanggul Goni" Karya Budi Darma Setiap kali akan sembahyang, sebelum sempat menggelar sajadah untuk sembahyang, Karmain selalu ditarik oleh kekuatan luar biasa besar untuk mendekati jendela, membuka sedikit kordennya, dan mengintip ke bawah, ke jalan besar, dari apartemennya di lantai sembilan, untuk menyaksikan laki-laki pemanggul goni menembakkan matanya ke arah matanya. Tidak tergantung apakah...
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Calak-calak ganti asah, menanti tukang belum datang”. Artinya:Sesuatu yang digunakan/ dilakoni untuk sementara waktu saja sebelum ada yang lebih baik (jadi hanya sekadar mencukupi kebutuhan).FYI: - Calak dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu alat untuk menggosok intan (pisau dan sebagainya). - Asah dalam Kamus Besar Bahasa...
Berikut ini adalah puisi berjudul "Pada Debar Akhir Bulan" yang dibuat oleh Timbar Jaya Kusuma. "Pada Debar Akhir Bulan" (Karya Timbar Jaya Kusuma) Menuju akhir bulan, kusapa mesin-mesin ATM Di situ terbilang jumlah untuk kehidupan ke depan Berdebar hati dan kucoba menabahkan diri Karena nominalnya tertelan hari-hari lampau - Bekasi, Oktober 2019 -
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Jadi alas cakap”. Artinya:Dengan imbalan jasa yang telah dibuat.FYI: - Alas dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu dasar; fondasi. - Cakap dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu sanggup melakukan sesuatu; mampu. Demikian arti dari peribahasa "Jadi alas cakap". Semoga bermanfaat.