Peribahasa Dalam Laut Boleh Ajuk, Dalam Hati Siapa Tahu

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Dalam laut boleh ajuk, dalam hati siapa tahu”.

Artinya:
Apa yang tersembunyi dalam hati seseorang tidak dapat kita ketahui.
FYI:
– Ajuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu menduga (kedalaman laut dan sebagainya).

Demikian arti dari peribahasa “Dalam laut boleh ajuk, dalam hati siapa tahu”. Semoga bermanfaat.

Related posts of "Peribahasa Dalam Laut Boleh Ajuk, Dalam Hati Siapa Tahu"

Peribahasa Kasihan Anak Tangan-Tangankan, Kasihan Biji Tinggal-Tinggalkan

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Kasihan anak tangan-tangankan, kasihan biji tinggal-tinggalkan”. Artinya: Yang disayangi itu hendaknya jangan terlalu dimanjakan. Demikian arti dari peribahasa "Kasihan anak tangan-tangankan, kasihan biji tinggal-tinggalkan". Semoga bermanfaat.

Peribahasa Adat Bersendi Syarak, Syarak Bersendi Kitabullah

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Adat bersendi syarak, syarak bersendi Kitabullah”. Artinya:1. Hukum adat berdasarkan hukum agama, hukum agama berdasarkan Alquran. 2. Segala perbuatan atau pekerjaan hendaknya selalu mengingat aturan adat dan agama, jangan hendaknya bertentangan antara satu dengan yang lainnya.FYI: - Syarak dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu hukum yang...

Peribahasa Ada Padang Ada Belalang

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Ada Padang Ada Belalang”. Artinya: 1. Di mana pun kita berada, niscaya ada rezeki. 2. Asal mau berusaha pasti memperoleh keberhasilan. 3. Ada negeri sudah tentu ada rakyat yang tinggal di negeri tersebut. Demikian arti dari peribahasa "Ada Padang Ada Belalang". Semoga bermanfaat.

Peribahasa Enau Mencari (Memanjat) Sigai

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Enau mencari (memanjat) sigai”. Artinya:Perempuan mencari laki-laki.FYI: - Enau dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu aren; kabung. - Sigai dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu pasak atau palang yang dipasang di tiang (bambu, kayu, dan sebagainya) untuk memanjat. Demikian arti dari peribahasa "Enau...