Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Cupak tegak yang diisi”.
Artinya:
Mematuhi aturan yang masih berlaku.
FYI: Cupak dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu takaran beras (biasanya 1 cupak = ¼ gantang).
Demikian arti dari peribahasa “Cupak tegak yang diisi”. Semoga bermanfaat.
Related posts of "Peribahasa Cupak Tegak Yang Diisi"
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Galas terdorong kepada Cina”. Artinya:Tongkat yang ditaruh di bahu untuk menyandang (membawa) barang-barang; pikulan.FYI: - Galas dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu sesuatu yang sudah terlanjur (tidak dapat dicabut kembali). Demikian arti dari peribahasa "Galas terdorong kepada Cina". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Berkata-kata dengan lutut”. Artinya:Berbicara atau berkata-kata kepada orang bodoh. Demikian arti dari peribahasa "Berkata kata dengan lutut". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bapa borek anak rintik”. Artinya:1. Anak menurut baka (keluarga yang menurunkan, asal keturunan), kelakuan dan lain-lain dari bapanya. 2. Bagaimana perlakuan si ayah, maka begitulah perlakuan si anak.FYI: - Borek dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu burik; bopeng. - Rintik dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)...
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Anjing Menyalak Takkan Menggigit”. Artinya:Orang yang kelihatannya galak biasanya tidak berbahaya.FYI: Menyalak dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu mengeluarkan bunyi salak; menggonggong. Demikian arti dari peribahasa "Anjing Menyalak Takkan Menggigit". Semoga bermanfaat.