Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Cubit paha sendiri dulu, baru cubit paha orang lain”.
Artinya:
Pikirkan tentang diri sendiri dahulu, sebelum melakukan sesuatu terhadap orang lain.
Demikian arti dari peribahasa “Cubit paha sendiri dulu, baru cubit paha orang lain”. Semoga bermanfaat.
Related posts of "Peribahasa Cubit Paha Sendiri Dulu, Baru Cubit Paha Orang Lain"
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bila mengikat hendaklah bertali”. Artinya:Jika mengadakan perjanjian, hendaklah memakai jaminan. Demikian arti dari peribahasa "Bila mengikat hendaklah bertali". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Dalam laut boleh ajuk, dalam hati siapa tahu”. Artinya:Apa yang tersembunyi dalam hati seseorang tidak dapat kita ketahui.FYI: - Ajuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu menduga (kedalaman laut dan sebagainya). Demikian arti dari peribahasa "Dalam laut boleh ajuk, dalam hati siapa tahu". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Datang seperti ribut, pergi seperti semut”. Artinya:Tentang penyakit. Demikian arti dari peribahasa "Datang seperti ribut, pergi seperti semut". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Angkuh Terbawa Tampan Tinggal”. Artinya:Orang yang suka bersolek dan berlaga seperti orang cantik/tampan padahal tidak sesuai dengan dirinya. Demikian arti dari peribahasa "Angkuh Terbawa Tampan Tinggal". Semoga bermanfaat.