Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Condong puar ke uratnya, condong manusia kepada bangsanya”.
Artinya:
Masing-masing orang lebih suka kepada keluarganya sendiri dibandingkan dengan keluarga orang lain.
FYI: Puar berdasarkan rangkuman dari berbagai sumber memiliki arti, yaitu tumbuhan hutan.
Demikian arti dari peribahasa “Condong puar ke uratnya, condong manusia kepada bangsanya”. Semoga bermanfaat.
Related posts of "Peribahasa Condong Puar ke Uratnya, Condong Manusia Kepada Bangsanya"
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai kambing dalam biduk”. Artinya:Suatu keadaan yang ketakutan.FYI: Biduk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu perahu kecil terbuat dari kayu, tidak berlayar, dipakai untuk menangkap ikan atau mengangkat barang-barang di sungai. Demikian arti dari peribahasa "Bagai kambing dalam biduk". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Ada Umur Ada Rezeki”. Artinya:Selama masih hidup rezeki dari Tuhan selalu ada.FYI: Rezeki dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah. Demikian arti dari peribahasa "Ada Umur Ada Rezeki". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai melihat asam”. Artinya:1. Perasaan yang sangat menginginkan sesuatu. 2. Ingin sekali. Demikian arti dari peribahasa "Bagai melihat asam". Semoga bermanfaat.
"Bersiap Kecewa Bersedih Tanpa Kata-Kata" Karya Putu Wijaya Aku menunggu setengah jam sampai toko bunga itu buka. Tapi satu jam kemudian aku belum berhasil memilih. Tak ada yang mantap. Penjaga toko itu sampai bosan menyapa dan memujikan dagangannya. Ketika hampir aku putuskan untuk mencari ke tempat lain, suara seorang perempuan menyapa. “Mencari bunga untuk apa,...