Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Cencang terdadek jadi ukir”.
Artinya:
Kesalahan yang tidak dilakukan secara disengaja, tetapi akhirnya mendatangkan kebaikan.
FYI:
– Cencang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu potong kecil-kecil (halus-halus).
– Terdadek dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu tersesat.
Demikian arti dari peribahasa “Cencang terdadek jadi ukir”. Semoga bermanfaat.
Related posts of "Peribahasa Cencang Terdadek Jadi Ukir"
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai dirahap kain basah”. Artinya:Merasa panas dingin sekujur tubuh karena mendengar suatu kabar yang mengerikan atau menyedihkan.FYI: Dirahap dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan dari berbagai sumber lainnya memiliki arti, yaitu dihinggapi; ditutupi. Demikian arti dari peribahasa "Bagai dirahap kain basah". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Cincin emas takkan tampan bersama kaca”. Artinya:Seorang gadis yang cantik dan kaya, mendapatkan suami yang miskin dan jelek wajahnya. Demikian arti dari peribahasa "Cincin emas takkan tampan bersama kaca". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Akan dijadikan tabuh singkat, akan dijadikan genderang berlebih”. Artinya:Ilmu pengetahuan yang serba tanggung.FYI: - Tabuh dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu gendang raya; beduk (dalam masjid, surau, dan sebagainya). - Genderang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu gendang besar. - Tanggung dalam Kamus...
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Berteduh di bawah betung”. Artinya:Mendapat pertolongan yang tidak memadai atau mencukupi.FYI: Betung dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu bambu yang besar. Demikian arti dari peribahasa "Berteduh di bawah betung". Semoga bermanfaat.