Peribahasa Campak Baju Nampak Kurap Seperti Anak Kacang Hantu

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Campak baju nampak kurap seperti anak kacang hantu”.

Artinya:
Anak muda yang tidak memelihara/menjaga kehormatan dirinya ataupun kehormatan orang lain.
FYI:
– Campak dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu penyakit menular yang disebabkan oleh virus, terjadi pada anak-anak yang mengakibatkan suhu badan naik, menimbulkan bintik-bintik merah pada kulit; penyakit tampek.
– Kurap dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu penyakit kulit semacam kudis yang menyebabkan gatal.

Demikian arti dari peribahasa “Campak baju nampak kurap seperti anak kacang hantu”. Semoga bermanfaat.

Related posts of "Peribahasa Campak Baju Nampak Kurap Seperti Anak Kacang Hantu"

Peribahasa Ada Jarum Hendaklah Ada Benangnya

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Ada jarum hendaklah ada benangnya”. Artinya:1. Tiap-tiap suatu itu ada pasangannya. 2. Segala sesuatu memiliki pasangannya masing-masing. Demikian arti dari peribahasa "Ada jarum hendaklah ada benangnya". Semoga bermanfaat.

Peribahasa Tak Ada Gunung Yang Tinggi Yang Tak Dapat Didaki, Tak Ada Lurah Yang Dalam Yang Tak Dapat Dituruni

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Tak ada gunung yang tinggi yang tak dapat didaki, tak ada lurah yang dalam yang tak dapat dituruni”. Artinya: Semua pekerjaan akan dapat dilakukan, jika memiliki kemauan yang kuat. FYI: Lurah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu lembah; jurang. Demikian arti dari peribahasa "Tak ada gunung...

Peribahasa Bagai Itik Pulang Petang

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai itik pulang petang”. Artinya:Sangat lambat jalannya atau sesuatu yang berjalan sangat lambat. Demikian arti dari peribahasa "Bagai itik pulang petang". Semoga bermanfaat.

Peribahasa Bagaikan Abu di Atas Tanggul

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagaikan abu di atas tanggul”. Artinya:Orang yang sedang berada pada kedudukan yang sulit dan mudah jatuh.FYI: Tanggul dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu tambak (pematang besar) di tepi sungai dan sebagainya untuk menahan air. Demikian arti dari peribahasa "Bagaikan abu di atas tanggul". Semoga bermanfaat.