Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Cakapan sejengkal dibawa sehasta”.
Artinya:
Berlebihan.
FYI:
– Sejengkal dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu ukuran sepanjang rentangan antara ujung ibu jari tangan dan ujung kelingking.
– Sehasta dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu satuan ukuran sepanjang lengan bawah, sama dengan ¼ depa (dari siku sampai ke ujung jari tengah).
Demikian arti dari peribahasa “Cakapan sejengkal dibawa sehasta”. Semoga bermanfaat.
Related posts of "Peribahasa Cakapan Sejengkal Dibawa Sehasta"
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Air Sama Air Kelak Menjadi Satu, Sampah Itu ke Tepi Juga”. Artinya:Rugi mencampuri perselisihan satu keluarga karena bila mereka berbaikan lagi kita yang tersisih. Demikian arti dari peribahasa "Air Sama Air Kelak Menjadi Satu, Sampah Itu ke Tepi Juga". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Air Orang Disauk, Ranting Orang Dipatah, Adat Orang Diturut”. Artinya:Sebaiknya kita selalu taat dan patuh terhadap undang-undang yang berlaku di negeri tempat kita berada.FYI: - Disauk berasal dari kata dasar "sauk" yang mendapat imbuhan awalan "di-" dan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu dicedok (ditimba dan...
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Hancur badan dikandung tanah, budi baik terkenang jua”. Artinya: Budi bahasa yang baik tak akan dilupakan orang. Demikian arti dari peribahasa "Hancur badan dikandung tanah, budi baik terkenang jua". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Hidung dicium pipi digigit”. Artinya:Kasih sayang yang semu, pura-pura saja. Demikian arti dari peribahasa "Hidung dicium pipi digigit". Semoga bermanfaat.