Peribahasa Cakak Sudah, Silat Teringat

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Cakak sudah, silat teringat”.

Artinya:
Mengemukakan keterangan setelah perkara diselesaikan.
FYI:
– Cakak dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu perkelahian.
– Silat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu olahraga (permainan) yang didasarkan pada ketangkasan menyerang dan membela diri, baik dengan menggunakan senjata maupun tidak.

Demikian arti dari peribahasa “Cakak sudah, silat teringat”. Semoga bermanfaat.

Related posts of "Peribahasa Cakak Sudah, Silat Teringat"

Peribahasa Bagai Limau Masam Sebelah

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai limau masam sebelah”. Artinya:Membuat suatu hukuman atau keputusan yang kurang adil atau berat sebelah.FYI: Limau dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu tanaman berbuah bulat atau lonjong, berujung agak lancip, jika matang berwarna kuning, isinya berulas-ulas, umumnya tidak dimakan langsung, tetapi airnya dibuat minuman penyegar. Demikian...

Peribahasa Bagai Lepat Dengan Daun

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai lepat dengan daun”. Artinya:Sesuatu yang sangat sesuai atau serasi, antara yang satu dengan lainnya.FYI: Lepat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu penganan yang dibuat dari ketan dan kelapa parut serta diberi garam, dibungkus dengan daun kelapa muda, berbentuk silinder dan direbus. Demikian arti dari peribahasa...

Peribahasa Bergantung Pada Akar Lapuk

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bergantung pada akar lapuk”. Artinya: Seseorang yang tidak tahan uji atau cepat bosan. Demikian arti dari peribahasa "Bergantung pada akar lapuk". Semoga bermanfaat.

Peribahasa Awak Rendah Sangkutan Tinggi

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Awak Rendah Sangkutan Tinggi”. Artinya:Lebih banyak pengeluaran untuk berbelanja daripada penghasilan yang didapat.FYI: - Awak dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu tubuh; badan. - Sangkutan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu bersangkut. Demikian arti dari peribahasa "Awak Rendah Sangkutan Tinggi". Semoga bermanfaat.