Peribahasa Binatang Tahan Palu Manusia Tahan Kias

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Binatang tahan palu Manusia tahan kias”.

Artinya:
Mengajari manusia itu cukuplah dengan sindiran saja, tidak usah dengan pukulan atau kekerasan.
FYI: Kias dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu perbandingan (persamaan); ibarat; contoh yang telah ada (terjadi);sindiran.

Demikian arti dari peribahasa “Binatang tahan palu Manusia tahan kias”. Semoga bermanfaat.

Related posts of "Peribahasa Binatang Tahan Palu Manusia Tahan Kias"

Peribahasa Biar Putih Tulang Jangan Putih Mata

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Biar Putih Tulang Jangan Putih Mata”. Artinya:Lebih baik mati daripada harus menanggung rasa malu. Demikian arti dari peribahasa "Biar Putih Tulang Jangan Putih Mata". Semoga bermanfaat.

Peribahasa Akan Pembasuh Kaki

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Akan pembasuh kaki”. Artinya:Hadiah atau pemberian kepada orang yang telah berjasa. Demikian arti dari peribahasa "Akan pembasuh kaki". Semoga bermanfaat.

Peribahasa Bagai Beliung Dengan Ruyung

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai beliung dengan ruyung”. Artinya:Dua orang yang sangat berpengaruh.FYI: - Beliung dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu perkakas tukang kayu, rupanya seperti kapak dengan mata melintang (tidak searah dengan tangkainya). - Ruyung dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu kayu keras dari batang enau...

Peribahasa Bagai Ayam Yang Terkecundang

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai ayam yang terkecundang”. Artinya:Sangat ketakutan.FYI: Terkecundang berasal dari kata dasar "kecundang" yang mendapat imbuhan awalan "ter-" dan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu pecundang. Demikian arti dari peribahasa "Bagai ayam yang terkecundang". Semoga bermanfaat.