Peribahasa Biduk Lalu Kiambang Bertaut

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Biduk lalu kiambang bertaut”.

Artinya:
Lekas berbaik atau berkumpul kembali (seperti perselisihan antara sanak keluarga yang kembali rukun).
FYI:
– Biduk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu perahu kecil terbuat dari kayu, tidak berlayar, dipakai untuk menangkap ikan atau mengangkat barang-barang di sungai.
– Kiambang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu tumbuhan yang mengapung di permukaan air tenang yang tidak dalam, berdaun kecil bulat, berkembang biak dengan cepat, berfungsi sebagai tempat persembunyian ikan; apu-apu; kayu apu; kapu-kapu; Pistia stratiotes.

Demikian arti dari peribahasa “Biduk lalu kiambang bertaut”. Semoga bermanfaat.

Related posts of "Peribahasa Biduk Lalu Kiambang Bertaut"

Peribahasa Akik Disangka Batu

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Akik disangka batu”. Artinya: Suatu penghinaan (sesuatu yang menghina). FYI: Akik dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu batu berwarna yang dijadikan permata cincin dan sebagainya. Demikian arti dari peribahasa "Akik disangka batu". Semoga bermanfaat.

Puisi Perindu PNS Karya Anonim

Berikut ini adalah puisi berjudul "Perindu PNS" yang dibuat oleh Anonim. "Perindu PNS" (Karya Anonim) Ya Allah pilihkan yang terbaik untukku. Jika menjadi PNS itu baik buatku, dunia & akhiratku, jadikanlah aku PNS Jika menjadi PNS itu tidak baik buatku, pilihkan aku profesi terbaik Ya Allah, jika aku menjadi PNS nanti, jadikanlah aku PNS yang...

Peribahasa Bagai Dawat Dengan Kertas

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai dawat dengan kertas”. Artinya:Tidak dapat dipisahkan.FYI: Dawat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu tinta. Demikian arti dari peribahasa "Bagai dawat dengan kertas". Semoga bermanfaat.

Peribahasa Bagai Menggunting Kain Dalam Lipatan

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai menggunting kain dalam lipatan”. Artinya:1. Orang dekat yang kita percaya ternyata berkhianat. 2. Mencelakakan teman sendiri. Demikian arti dari peribahasa "Bagai menggunting kain dalam lipatan". Semoga bermanfaat.