Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Biar jatuh terlentang jangan jatuh terhempas”.
Artinya:
Lebih baik mengundurkan diri daripada menanggung malu karena dipecat.
FYI: Terlentang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu sudah ditelentangkan; dalam keadaan menelentang.
Demikian arti dari peribahasa “Biar jatuh terlentang jangan jatuh terhempas”. Semoga bermanfaat.
Related posts of "Peribahasa Biar Jatuh Terlentang Jangan Jatuh Terhempas"
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai pintu tak berpasak perahu tak berkemudi”. Artinya:Sesuatu yang dapat menimbulkan bahaya di kemudian hari.FYI: Berpasak dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu memakai pasak (paku yang dibuat dari kayu, bambu, dan sebagainya). Demikian arti dari peribahasa "Bagai pintu tak berpasak perahu tak berkemudi". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Cik puan melangkah ular tak lepas”. Artinya:Gerak-gerik perempuan/ wanita yang lemah lembut.FYI: - Cik dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu encik. - Puan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu empuan; perempuan. Demikian arti dari peribahasa "Cik puan melangkah ular tak lepas". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Adat bersendi syarak, syarak bersendi adat”. Artinya: Pekerjaan/ perbuatan hendaklah selalu mengingat aturan adat dan agama, jangan bertentangan satu dengan yang lain. FYI: Syarak dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu hukum yang bersendi ajaran Islam; hukum Islam. Demikian arti dari peribahasa "Adat bersendi syarak, syarak bersendi...
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Daripada cempedak baiklah nangka, daripada tidak baiklah ada”. Artinya:Lebih baik sedikit daripada tidak sama sekali. Demikian arti dari peribahasa "Daripada cempedak baiklah nangka, daripada tidak baiklah ada". Semoga bermanfaat.