Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Berpantang Maut Sebelum Ajal”.
Artinya:
Tidak akan mati sebelum sampai waktu yang ditentukan Tuhan.
FYI:
– Maut dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu kematian (terutama tentang manusia).
– Ajal dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu batas hidup yang telah ditentukan Tuhan, saat mati, janji akan mati.
Demikian arti dari peribahasa “Berpantang Maut Sebelum Ajal”. Semoga bermanfaat.
Related posts of "Peribahasa Berpantang Maut Sebelum Ajal"
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai anjing tersepit di pagar”. Artinya:Mendapat kesusahan besar sehingga tak tentu tingkah lakunya, meminta pertolongan ke sana ke mari.FYI: Tersepit dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu terjepit; sudah disepit;. Demikian arti dari peribahasa "Bagai anjing tersepit di pagar". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai berseru di padang pasir”. Artinya:Panggilan atau seruan yang tidak digubris atau diperdulikan oleh orang lain. Demikian arti dari peribahasa "Bagai berseru di padang pasir". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai kucing takut akan balur”. Artinya:Lelaki yang takut kepada seorang perempuan.FYI: Balur dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu dendeng (daging atau ikan yang dikeringkan). Demikian arti dari peribahasa "Bagai kucing takut akan balur". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai kacang direndang”. Artinya:Bunyi suara yang tak putus-putus dan tiada hentinya.FYI: Direndang berasal dari kata dasar "rendang" yang mendapat imbuhan awalan "di-" dan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu dimasak dengan santan sampai kuahnya kering sama sekali. Demikian arti dari peribahasa "Bagai kacang direndang". Semoga bermanfaat.