Peribahasa Belum Duduk Sudah Mengunjur

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Belum duduk sudah mengunjur”.

Artinya:
Melakukan pekerjaan tidak teratur, tergesa-gesa.
FYI: Mengunjur dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu duduk atau berbaring dengan kaki lurus.

Demikian arti dari peribahasa “Belum duduk sudah mengunjur”. Semoga bermanfaat.

Related posts of "Peribahasa Belum Duduk Sudah Mengunjur"

Peribahasa Cencang Air Tidak Putus, Pancung Abu Tak Berbekas

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Cencang air tidak putus, pancung abu tak berbekas”. Artinya:Perselisihan internal keluarga yang akhirnya rujuk kembali.FYI: - Cencang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu potong kecil-kecil (halus-halus). - Pancung dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu penggal, potong. Demikian arti dari peribahasa "Cencang air tidak...

Peribahasa Bagai Panas Mengandung Hujan

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai panas mengandung hujan”. Artinya:Tertawa dalam kesusahan. Demikian arti dari peribahasa "Bagai panas mengandung hujan". Semoga bermanfaat.

Peribahasa Dahulu Bajak Daripada Jawi

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Dahulu bajak daripada jawi”. Artinya:Mendahulukan kepentingan orang banyak daripada kepentingan pribadi.FYI: - Bajak dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu perkakas pertanian yang terbuat dari kayu atau besi untuk menggemburkan dan membalikkan tanah. - Jawi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu lembu; sapi. Demikian...

Peribahasa Bagai Jelongak Kerbau Rampung

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai jelongak kerbau rampung”. Artinya:Orang bodoh yang sombong, dan tidak sadar bahwa dirinya dibodohi orang.FYI: - Jelongak berasal dari bahasa Melayu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu omong kosong. - Rampung dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu selesai; beres; usai. Demikian arti dari...