Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagaikan api makan ilalang kering tiada dapat dipadamkan lagi”.
Artinya:
Orang yang tidak mampu menolak bahaya yang menimpanya.
Demikian arti dari peribahasa “Bagaikan api makan ilalang kering tiada dapat dipadamkan lagi”. Semoga bermanfaat.
Related posts of "Peribahasa Bagaikan Api Makan Ilalang Kering Tiada Dapat Dipadamkan Lagi"
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Ada Batang Ada Cendawan Ada Cendawan Tumbuh”. Artinya:Di mana pun kita berada, niscaya ada rezeki.FYI: Cendawan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu jamur (tumbuhan tidak berdaun, dan membiak dengan spora) yang besar, umumnya berbentuk payung, banyak macamnya. Demikian arti dari peribahasa "Ada Batang Ada Cendawan Ada...
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Kain lama dicampak buang, kain baru pula dicari”. Artinya:Menceraikan istri tua dan mencari istri muda. Demikian arti dari peribahasa "Kain lama dicampak buang, kain baru pula dicari". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai harimau beranak muda”. Artinya:Wanita yang memiliki sifat yang sangat bengis atau kejam. Demikian arti dari peribahasa "Bagai harimau beranak muda". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Jika pisau tiada baja, makin dikikir bertambah tumpul”. Artinya:Anak yang dungu, makin diajar semakin bodoh.FYI: Tumpul dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu papak pada ujungnya (tidak runcing); tebal pada bagian yang tajam (tidak tajam). Demikian arti dari peribahasa "Jika pisau tiada baja, makin dikikir bertambah tumpul"....