Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagaikan abu di atas tanggul”.
Artinya:
Orang yang sedang berada pada kedudukan yang sulit dan mudah jatuh.
FYI: Tanggul dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu tambak (pematang besar) di tepi sungai dan sebagainya untuk menahan air.
Demikian arti dari peribahasa “Bagaikan abu di atas tanggul”. Semoga bermanfaat.
Related posts of "Peribahasa Bagaikan Abu di Atas Tanggul"
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Berkelahi di dalam mimpi”. Artinya:Mempertengkarkan sesuatu yang sudah selesai atau sesuatu yang tidak penting. Demikian arti dari peribahasa "Berkelahi di dalam mimpi". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai diiris dengan sembilu”. Artinya:1. Suasana hati yang sangat pedih. 2. Sakit hati yang teramat sangat.FYI: Sembilu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu kulit buluh yang tajam seperti pisau (dipakai untuk meretas perut ayam, memotong tali pusat, dan sebagainya); selumbar buluh. Demikian arti dari peribahasa "Bagai...
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai ara hanyut”. Artinya:Tidak terus berjalan ke tempat tujuan, tetapi singgah-singgah di jalan.FYI: Ara dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu pohon jenis fikus yang banyak getahnya, banyak jenisnya, ada yang berupa pohon, tumbuhan perdu, tumbuhan memanjat. Demikian arti dari peribahasa "Bagai ara hanyut". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Cengkeling bagai ular dipukul”. Artinya:Geliang-geliut/ menggeliat karena kesakitan.FYI: Cengkeling merupakan kata tidak baku dari "sengkeling", dan "sengkeling" dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu bersilang tindih-menindih (kaki, tangan). Demikian arti dari peribahasa "Cengkeling bagai ular dipukul". Semoga bermanfaat.