Peribahasa Bagai Pintu Tak Berpasak Perahu Tak Berkemudi

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai pintu tak berpasak perahu tak berkemudi”.

Artinya:
Sesuatu yang dapat menimbulkan bahaya di kemudian hari.
FYI: Berpasak dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu memakai pasak (paku yang dibuat dari kayu, bambu, dan sebagainya).

Demikian arti dari peribahasa “Bagai pintu tak berpasak perahu tak berkemudi”. Semoga bermanfaat.

Related posts of "Peribahasa Bagai Pintu Tak Berpasak Perahu Tak Berkemudi"

Peribahasa Bagai Kebakaran Janggut

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai kebakaran janggut”. Artinya:Orang yang sedang bingung tidak karuan. Demikian arti dari peribahasa "Bagai kebakaran janggut". Semoga bermanfaat.

Peribahasa Cepat Kaki Ringan Tangan

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Cepat kaki ringan tangan”. Artinya:1. Suka menolong sesama umat. 2. Seseorang yang tangkas gesit dan selalu menolong orang yang membutuhkan pertolongannya.FYI: Umat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu para penganut (pemeluk, pengikut) suatu agama; penganut nabi; makhluk manusia. Demikian arti dari peribahasa "Cepat kaki ringan tangan"....

Peribahasa Habis Beralur Maka Beralu-Alu

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Habis beralur maka beralu-alu”. Artinya:Jika dengan jalan musyawarah tidak dicapai kata sepakat, barulah dengan jalan kekerasan.FYI: - Beralur dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu berlekuk memanjang. - Beralu-alu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu berpukul-pukulan dengan alu. Demikian arti dari peribahasa "Habis beralur...

Peribahasa Bagai Bulan Empat Belas

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai bulan empat belas”. Artinya:Kecantikan wajah dari seorang perempuan. Demikian arti dari peribahasa "Bagai bulan empat belas". Semoga bermanfaat.