Peribahasa Bagai Perian Pecah

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai perian pecah”.

Artinya:
Suara yang tidak merdu.
FYI: Perian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu tabung bambu tempat air dan sebagainya.

Demikian arti dari peribahasa “Bagai perian pecah”. Semoga bermanfaat.

Related posts of "Peribahasa Bagai Perian Pecah"

Peribahasa Cencang Putus, Biang Tembuk

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Cencang putus, biang tembuk”. Artinya:Keputusan yang bersifat mengikat.FYI: - Cencang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu potong kecil-kecil (halus-halus). - Biang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu hampir tembuk (tembus). - Tembuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu berlubang (pada...

Peribahasa Bagai Kapak Naik Cerana

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai kapak naik cerana”. Artinya:Sesuatu yang tidak pada tempatnya; Kurang peralatan atau kepandaian dalam mengerjakan sesuatu.FYI: Cerana dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu tempat sirih yang bentuknya seperti dulang berkaki (dibuat dari kuningan, perak, dan sebagainya). Demikian arti dari peribahasa "Bagai kapak naik cerana". Semoga bermanfaat.

Peribahasa Sepala-Pala Mandi Biarlah Basah

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Sepala-pala mandi biarlah basah”. Artinya: Kalau mengerjakan suatu pekerjaan janganlah kepalang tanggung. FYI: - Sepala dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu (jika hendak atau terpaksa benar) sesempurna-sempurnanya sama sekali. - Kepalang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu tanggung; tidak cukup; kurang. Demikian arti...

Peribahasa Biar Putih Tulang Jangan Putih Mata

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Biar Putih Tulang Jangan Putih Mata”. Artinya:Lebih baik mati daripada harus menanggung rasa malu. Demikian arti dari peribahasa "Biar Putih Tulang Jangan Putih Mata". Semoga bermanfaat.