Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai pancang digoncang arus”.
Artinya:
Pendirian yang tidak tetap.
FYI:
– Pancang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu potongan bambu (kayu dan sebagainya) yang pangkalnya runcing, ditancapkan atau dihunjamkan ke tanah (untuk tanda batas, tambatan, penguat pinggir parit, dan sebagainya).
– Arus dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu gerak air yang mengalir; aliran.
Demikian arti dari peribahasa “Bagai pancang digoncang arus”. Semoga bermanfaat.
Related posts of "Peribahasa Bagai Pancang Digoncang Arus"
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Badan boleh dimiliki hati jangan”. Artinya:Ungkapan bahwa orang tersebut sudah memiliki kekasih, hatinya sudah ada yang memiliki. Demikian arti dari peribahasa "Badan boleh dimiliki hati jangan". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Enau mencari (memanjat) sigai”. Artinya:Perempuan mencari laki-laki.FYI: - Enau dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu aren; kabung. - Sigai dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu pasak atau palang yang dipasang di tiang (bambu, kayu, dan sebagainya) untuk memanjat. Demikian arti dari peribahasa "Enau...
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Air setitik dilautkan tanah seketul digunungkan”. Artinya:Suka membesar-besarkan masalah yang kecil.FYI: - Seketul berasal dari kata dasar "ketul" yang mendapat imbuhan awalan "se-" dan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu sebanyak isi tangan terkepal (tentang nasi, tanah, dan sebagainya); segumpal; sekepal. Demikian arti dari peribahasa "Air...
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai jawi makan dimamah dulu baru ditelan”. Artinya:Setiap pekerjaan atau kegiatan yang akan dilakukan dirundingkan dulu secara matang.FYI: - Jawi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu lembu; sapi. - Dimamah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu dikunyah. Demikian arti dari peribahasa "Bagai jawi...