Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai pahat tidak ditukul tidak makan”.
Artinya:
Bekerja hanya kalau diperintah saja.
FYI:
– Pahat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu alat (perkakas) bertukang berupa bilah besi yang tajam pada ujungnya untuk melubangi atau mengukir kayu (ada bermacam-macam, seperti — bulat, — jantan, — ketam, — kuku).
– Ditukul berasal dari kata dasar “tukul” yang mendapat imbuhan awalan “di-” dan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu martil (pemukul) kecil.
– Pahat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu alat (perkakas) bertukang berupa bilah besi yang tajam pada ujungnya untuk melubangi atau mengukir kayu (ada bermacam-macam, seperti — bulat, — jantan, — ketam, — kuku).
– Ditukul berasal dari kata dasar “tukul” yang mendapat imbuhan awalan “di-” dan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu martil (pemukul) kecil.
Demikian arti dari peribahasa “Bagai pahat tidak ditukul tidak makan”. Semoga bermanfaat.