Peribahasa Bagai Pahat Tidak Ditukul Tidak Makan

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai pahat tidak ditukul tidak makan”.

Artinya:
Bekerja hanya kalau diperintah saja.
FYI:
– Pahat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu alat (perkakas) bertukang berupa bilah besi yang tajam pada ujungnya untuk melubangi atau mengukir kayu (ada bermacam-macam, seperti — bulat, — jantan, — ketam, — kuku).
– Ditukul berasal dari kata dasar “tukul” yang mendapat imbuhan awalan “di-” dan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu martil (pemukul) kecil.

Demikian arti dari peribahasa “Bagai pahat tidak ditukul tidak makan”. Semoga bermanfaat.

Related posts of "Peribahasa Bagai Pahat Tidak Ditukul Tidak Makan"

Peribahasa Berkelahi Dengan Orang Tak Berambut

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Berkelahi dengan orang tak berambut”. Artinya:Berselisih dengan orang yang kurang sempurna akalnya. Demikian arti dari peribahasa "Berkelahi dengan orang tak berambut". Semoga bermanfaat.

Peribahasa Bagai Mendapat Cincin Ijuk

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai mendapat cincin ijuk”. Artinya:Mendapat barang yang tidak berguna.FYI: Ijuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu serabut (di pangkal pelepah) pada pohon enau; bengkung. Demikian arti dari peribahasa "Bagai mendapat cincin ijuk". Semoga bermanfaat.

Peribahasa Di Alas Bagai Memengat

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Di alas bagai memengat”. Artinya:Kalau berkata hendaknya jangan asal berkata saja.FYI: - Memengat berasal dari kata dasar "pengat" yang mendapat imbuhan awalan "me-" dan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu memasak pengat (masakan yang tidak berkuah, ada yang dibuat dari buah-buahan dengan santan, ada pula yang...

Peribahasa Apa Yang Ditanam Itulah Yang Tumbuh

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Apa Yang Ditanam Itulah Yang Tumbuh”. Artinya:1. Jika orang berbuat baik kepada orang lain, maka ia juga akan mendapat balasan yang baik pula dari orang lain. 2. Kejahatan akan mendapat balasan kejahatan, sedangkan kebaikan akan mendapat balasan kebaikan pula. Demikian arti dari peribahasa "Apa Yang Ditanam Itulah Yang Tumbuh"....