Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai meremas biji cempedak”.
Artinya:
Melakukan sesuatu yang bisa menyebabkan celaka.
Demikian arti dari peribahasa “Bagai meremas biji cempedak”. Semoga bermanfaat.
Related posts of "Peribahasa Bagai Meremas Biji Cempedak"
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Akik disangka batu”. Artinya: Suatu penghinaan (sesuatu yang menghina). FYI: Akik dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu batu berwarna yang dijadikan permata cincin dan sebagainya. Demikian arti dari peribahasa "Akik disangka batu". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai bunyi siamang kenyang”. Artinya:Banyak berbicara dan lain sebagainya karena mendapatkan kebahagiaan.FYI: Siamang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu monyet besar berbulu hitam yang tidak berekor, jari-jari tangannya yang kedua dan ketiga dipertautkan oleh selaput seolah-olah menyatu, makanannya buah-buahan, pucuk daun, telur burung, dan binatang kecil-kecil,...
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi”. Artinya: Sikap yang demokratis. FYI: Demokratis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu bersifat demokrasi; berciri demokrasi (bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan perantaraan wakilnya; pemerintahan rakyat). Demikian arti dari peribahasa "Duduk sama rendah, berdiri sama...
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Cerdik perempuan meleburkan, saudagar muda menghutangkan”. Artinya:Menuruti orang yang belum panjang/ baik cara pemikirannya pada akhirnya bisa mendatangkan kesulitan. Demikian arti dari peribahasa "Cerdik perempuan meleburkan, saudagar muda menghutangkan". Semoga bermanfaat.