Peribahasa Bagai Menyukat Belut Hidup

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai menyukat belut hidup”.

Artinya:
1. Melaksanakan suatu pekerjaan yang tidak pernah mendapatkan hasil.

2. Orang yang melakukan pekerjaan yang percuma dan sia-sia saja.

FYI: Menyukat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu menakar (dengan sukat).

Demikian arti dari peribahasa “Bagai menyukat belut hidup”. Semoga bermanfaat.

Related posts of "Peribahasa Bagai Menyukat Belut Hidup"

Peribahasa Daun Nipah Dikatakan Daun Labu

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Daun nipah dikatakan daun labu”. Artinya:Segan/ enggan untuk bertanya/ mencari tahu yang akhirnya dapat menimbulkan kesalahpahaman. Demikian arti dari peribahasa "Daun nipah dikatakan daun labu". Semoga bermanfaat.

Peribahasa Sebelum Ajal Berpantang Mati

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Sebelum ajal berpantang mati”. Artinya: Jangan takut akan kematian, karena tidak ada orang yang mati sebelum tiba ajalnya. FYI: Ajal dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu batas hidup yang telah ditentukan Tuhan, saat mati, janji akan mati. Demikian arti dari peribahasa "Sebelum ajal berpantang mati". Semoga...

Peribahasa Bagai Menyesah Kain Dapat

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai menyesah kain dapat”. Artinya:Memakai sesuatu barang (pinjaman) dengan sekehendak hati saja.FYI: Menyesah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu mencuci dengan membanting-bantingkan pada batu (tentang pakaian dan sebagainya). Demikian arti dari peribahasa "Bagai menyesah kain dapat". Semoga bermanfaat.

Peribahasa Adat Pasang Turun Naik

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Adat pasang turun naik”. Artinya:Nasib orang tidak akan selamanya sama, pasti ada senang dan sedih.FYI: Adat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu aturan (perbuatan dan sebagainya) yang lazim diturut atau dilakukan sejak dahulu kala. Demikian arti dari peribahasa "Adat pasang turun naik". Semoga bermanfaat.