Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai menggelikan induk ayam”.
Artinya:
Usaha dalam membuat orang yang penakut agar manjadi pemberani.
FYI: Induk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu ibu (terutama tentang binatang); emak.
Demikian arti dari peribahasa “Bagai menggelikan induk ayam”. Semoga bermanfaat.
Related posts of "Peribahasa Bagai Menggelikan Induk Ayam"
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Adat pasang turun naik”. Artinya:Nasib orang tidak akan selamanya sama, pasti ada senang dan sedih.FYI: Adat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu aturan (perbuatan dan sebagainya) yang lazim diturut atau dilakukan sejak dahulu kala. Demikian arti dari peribahasa "Adat pasang turun naik". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai geluk tinggal di air”. Artinya:Orang yang hidupnya melarat yang hanya mengharapkan uluran tangan dan bantuan dari orang lain.FYI: Geluk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu tempurung (untuk tempat air); timba; sibur dan sebagainya. Demikian arti dari peribahasa "Bagai geluk tinggal di air". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai pucuk pisang didiang”. Artinya:Tidak berdaya; Sangat Lemah.FYI: Didiang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu dipanaskan di atas api; dipanggang. Demikian arti dari peribahasa "Bagai pucuk pisang didiang". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai ilak bercerai dengan benang”. Artinya:Bercerai atau berpisah untuk selama-lamanya.FYI: Ilak dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu alat untuk mengukur lebar kain yang akan ditenun. Demikian arti dari peribahasa "Bagai ilak bercerai dengan benang". Semoga bermanfaat.