Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai kepiting batu”.
Artinya:
Orang kaya tapi pelit dan sangat kikir.
Demikian arti dari peribahasa “Bagai kepiting batu”. Semoga bermanfaat.
Related posts of "Peribahasa Bagai Kepiting Batu"
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Subur karena dipupuk, besar karena ambak/ besar ambak, tinggi dianjung”. Artinya:Orang besar atau tinggi kedudukannya karena dimuliakan oleh anak buahnya atau pengikutnya.FYI: - Ambak dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu menambak atau menggalang supaya tinggi. - Dianjung berasal dari kata dasar "anjung" yang mendapat imbuhan awalan...
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Cium tapak tangan, berbaukah atau tidak?”. Artinya:Lihatlah diri sendiri terlebih dahulu sebelum mencela orang lain. Demikian arti dari peribahasa "Cium tapak tangan, berbaukah atau tidak?". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai mentimun dengan durian”. Artinya:Orang yang lemah atau miskin melawan orang kaya atau kuat. Demikian arti dari peribahasa "Bagai mentimun dengan durian". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Jadi alas cakap”. Artinya:Dengan imbalan jasa yang telah dibuat.FYI: - Alas dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu dasar; fondasi. - Cakap dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu sanggup melakukan sesuatu; mampu. Demikian arti dari peribahasa "Jadi alas cakap". Semoga bermanfaat.