Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai kapak naik cerana”.
Artinya:
Sesuatu yang tidak pada tempatnya; Kurang peralatan atau kepandaian dalam mengerjakan sesuatu.
FYI: Cerana dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu tempat sirih yang bentuknya seperti dulang berkaki (dibuat dari kuningan, perak, dan sebagainya).
Demikian arti dari peribahasa “Bagai kapak naik cerana”. Semoga bermanfaat.
Related posts of "Peribahasa Bagai Kapak Naik Cerana"
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai kucing menjemput api”. Artinya:1. Tujuan tidak tercapai sedangkan alat yang digunakan malah hilang. 2. Kalau disuruh tetapi tidak kembali lagi. Demikian arti dari peribahasa "Bagai kucing menjemput api". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Ada bukit ada paya”. Artinya:Ada baik, ada jahat; ada miskin, dan juga ada yang kaya.FYI: Paya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu rawa (yang bertumbuh-tumbuhan). Demikian arti dari peribahasa "Ada bukit ada paya". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya”. Artinya:1. Sifat anak tidak jauh berbeda dengan Ayah atau Ibunya. 2. Hal yang menurun dari leluhurnya pasti akan ada kemiripannya dengan orang tuanya. Demikian arti dari peribahasa "Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Dari jauh diangkat telunjuk, kalau dekat diangkat mata”. Artinya:Umpat/ caci-maki karena perilaku yang tidak senonoh.FYI: Senonoh dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu patut, sopan. Demikian arti dari peribahasa "Dari jauh diangkat telunjuk, kalau dekat diangkat mata". Semoga bermanfaat.