Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai kambing menanduk bukit tanduk patah bukit tak runtuh”.
Artinya:
Suatu pekerjaan yang sia-sia, tidak mendatangkan hasil dan malah membawa sesuatu kerugian.
Demikian arti dari peribahasa “Bagai kambing menanduk bukit tanduk patah bukit tak runtuh”. Semoga bermanfaat.
Related posts of "Peribahasa Bagai Kambing Menanduk Bukit Tanduk Patah Bukit Tak Runtuh"
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Esa hilang dua terbilang”. Artinya:Berusaha terus dengan keras hati hingga maksud tercapai.FYI: - Esa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu tunggal; satu. Demikian arti dari peribahasa "Esa hilang dua terbilang". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai kain menunjukkan corak bangsanya”. Artinya:Bentuk rupa dan gaya penampilan seseorang memeperlihatkan asal-usul orang tersebut. Demikian arti dari peribahasa "Bagai kain menunjukkan corak bangsanya". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai ditembak putus tunggal”. Artinya:Ditundukkan atau dikalahkan oleh orang bodoh.FYI: Putus tunggal dari rangkuman berbagai sumber memiliki arti, yaitu petir yang sangat keras bunyinya. Demikian arti dari peribahasa "Bagai ditembak putus tunggal". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Angan-angan menerawang langit”. Artinya: Mencita-citakan segala sesuatu yang tinggi-tinggi. FYI: Angan-angan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu pikiran; ingatan. Demikian arti dari peribahasa "Angan-angan menerawang langit". Semoga bermanfaat.