Peribahasa Bagai Kacang Direbus Satu

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai kacang direbus satu”.

Artinya:
Melompat-lompat kegirangan atau kesenangan karena mendapatkan untung.
Demikian arti dari peribahasa “Bagai kacang direbus satu”. Semoga bermanfaat.

Related posts of "Peribahasa Bagai Kacang Direbus Satu"

Peribahasa Belum Diayun Sudah Bertarung

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Belum diayun sudah bertarung”. Artinya:Baru mengerjakan pekerjaan sudah mendapat halangan, alamat tak baik. Demikian arti dari peribahasa "Belum diayun sudah bertarung". Semoga bermanfaat.

Peribahasa Badan Sudah Dua Senyawa

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Badan sudah dua senyawa”. Artinya:Orang yang tidak memiliki pendirian yang tetap, selalu berubah-ubah. Demikian arti dari peribahasa "Badan sudah dua senyawa". Semoga bermanfaat.

Peribahasa Adapun Manikam Itu Kalau Jatuh ke Dalam Lumpur Sekalipun, Niscaya Tiada Akan Hilang Cahayanya

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Adapun manikam itu kalau jatuh ke dalam lumpur sekalipun, niscaya tiada akan hilang cahayanya”. Artinya:Orang yang berasal baik itu, kalau bercampur dengan orang jahat atau jika ia menjadi orang melarat sekalipun, sifat dan bahasanya akan tetap baik.FYI: - Manikam dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu intan;...

Peribahasa Ijuk Tak Bersagar

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Ijuk tak bersagar”. Artinya:Seseorang yang tidak punya sanak saudara yang disegani orang.FYI: - Ijuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu serabut (di pangkal pelepah) pada pohon enau. - Bersagar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu anak yang pada kuku tangannya terdapat garis hitam...