Peribahasa Bagai Ilak Bercerai Dengan Benang

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai ilak bercerai dengan benang”.

Artinya:
Bercerai atau berpisah untuk selama-lamanya.
FYI: Ilak dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu alat untuk mengukur lebar kain yang akan ditenun.

Demikian arti dari peribahasa “Bagai ilak bercerai dengan benang”. Semoga bermanfaat.

Related posts of "Peribahasa Bagai Ilak Bercerai Dengan Benang"

Peribahasa Awal Dikenal Akhir Tidak

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Awal dikenal akhir tidak”. Artinya:Tidak menimbang baik buruknya. Demikian arti dari peribahasa "Awal dikenal akhir tidak". Semoga bermanfaat.

Peribahasa Air Diminum Serasa Duri Nasi Dimakan Rasa Sekam

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Air diminum serasa duri nasi dimakan rasa sekam”. Artinya:Tidak enak makan dan minum karena terlalu sedih.FYI: Sekam dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu kulit padi (sesudah padi ditumbuk). Demikian arti dari peribahasa "Air diminum serasa duri nasi dimakan rasa sekam". Semoga bermanfaat.

Peribahasa Bagai Berkain Tiga Hasta

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai berkain tiga hasta”. Artinya:Serba tak cukup (miskin).FYI: Hasta dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu satuan ukuran sepanjang lengan bawah, sama dengan ¼ depa (dari siku sampai ke ujung jari tengah). Demikian arti dari peribahasa "Bagai berkain tiga hasta". Semoga bermanfaat.

Peribahasa Bagai Mengangkut Batu di Bencah

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai mengangkut batu di bencah”. Artinya:Menyuruh orang yang enggan melakukan pekerjaan.FYI: Bencah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu tanah yang berair dan berlumpur; paya. Demikian arti dari peribahasa "Bagai mengangkut batu di bencah". Semoga bermanfaat.