Peribahasa Bagai Diurap Dengan Daun Katang-Katang

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai diurap dengan daun katang-katang”.

Artinya:
Sangat marah.
FYI:
– Diurap dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan dari berbagai sumber lainnya memiliki arti, yaitu diolesi; dilumasi.
– Katang-katang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan dari berbagai sumber lainnya memiliki arti, yaitu tumbuhan menjalar, getahnya menimbulkan rasa gatal; Ipomoea poscaprae.

Demikian arti dari peribahasa “Bagai diurap dengan daun katang-katang”. Semoga bermanfaat.

Related posts of "Peribahasa Bagai Diurap Dengan Daun Katang-Katang"

Peribahasa Bagai Bersahabat Dengan Ular Bisa

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai bersahabat dengan ular bisa”. Artinya:Berteman dengan orang yang memiliki sifat jahat. Demikian arti dari peribahasa "Bagai bersahabat dengan ular bisa". Semoga bermanfaat.

Peribahasa Bagai Kucing Takut Akan Balur

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai kucing takut akan balur”. Artinya:Lelaki yang takut kepada seorang perempuan.FYI: Balur dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu dendeng (daging atau ikan yang dikeringkan). Demikian arti dari peribahasa "Bagai kucing takut akan balur". Semoga bermanfaat.

Peribahasa Batu Hitam Tak Bersanding

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Batu hitam tak bersanding”. Artinya:Tampaknya lemah lembut, tetapi keras hatinya.FYI: Lembut dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu lunak dan halus (tidak keras); lemas (tidak kaku); lemah (mudah dilentuk). Demikian arti dari peribahasa "Batu hitam tak bersanding". Semoga bermanfaat.

Peribahasa Bagai Itik Pulang Petang

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai itik pulang petang”. Artinya:Sangat lambat jalannya atau sesuatu yang berjalan sangat lambat. Demikian arti dari peribahasa "Bagai itik pulang petang". Semoga bermanfaat.