Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai dawat dengan kertas”.
Artinya:
Tidak dapat dipisahkan.
FYI: Dawat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu tinta.
Demikian arti dari peribahasa “Bagai dawat dengan kertas”. Semoga bermanfaat.
Related posts of "Peribahasa Bagai Dawat Dengan Kertas"
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai beliung dengan ruyung”. Artinya:Dua orang yang sangat berpengaruh.FYI: - Beliung dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu perkakas tukang kayu, rupanya seperti kapak dengan mata melintang (tidak searah dengan tangkainya). - Ruyung dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu kayu keras dari batang enau...
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Gelegar buluh”. Artinya:Besar cakap, tidak berisi.FYI: - Gelegar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu tiruan bunyi gemuruh seperti bunyi meriam atau bom. - Buluh dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu tanaman berumpun, berakar serabut batangnya beruas-ruas, berongga, dan keras; bambu; aur. Demikian arti...
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Degar-degar merapati”. Artinya:Perselisihan internal keluarga yang semakin merapatkan hubungan.FYI: Degar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu tiruan bunyi petir, meriam, kayu dipukul, pintu didobrak, dan sebagainya. Demikian arti dari peribahasa "Degar-degar merapati". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai menjenguk jerat sial”. Artinya:1. Mampir atau berkunjung sesuatu tempat tetapi hanya sebentar saja. 2. Orang yang gemar berjalan-jalan. Demikian arti dari peribahasa "Bagai menjenguk jerat sial". Semoga bermanfaat.