Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai cacing kena air panas”.
Artinya:
Merasa tidak tenang dan selalu gelisah karena susah, malu dan sebagainya.
Demikian arti dari peribahasa “Bagai cacing kena air panas”. Semoga bermanfaat.
Related posts of "Peribahasa Bagai Cacing Kena Air Panas"
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Sedangkan bah kapal tak hanyut, ini pula kemarau panjang”. Artinya:Sedangkan waktu berpencaharian tidak tercapai maksudnya, apalagi waktu menganggur.FYI: - Bah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu air yang meluap, mengalir deras, dan menggenangi sawah (perkampungan, kota, dan sebagainya). - Hanyut dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)...
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Ayam Ditambat Disambar Elang”. Artinya:1. Suatu keadaan yang malang dengan nasib yang buruk. 2. Sial sekali, istri/tunangan dilarikan orang.FYI: Ditambat berasal dari kata dasar "tambat" yang mendapat imbuhan awalan "di-" dan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu terikat atau diikat. Demikian arti dari peribahasa "Ayam Ditambat...
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Daripada segenggam jadi segantang”. Artinya:Bernasib baik/ mujur.FYI: Segantang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu seukuran; setakaran. Demikian arti dari peribahasa "Daripada segenggam jadi segantang". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi”. Artinya: Sikap yang demokratis. FYI: Demokratis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu bersifat demokrasi; berciri demokrasi (bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan perantaraan wakilnya; pemerintahan rakyat). Demikian arti dari peribahasa "Duduk sama rendah, berdiri sama...