Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai bersumur di tepi rawa”.
Artinya:
Orang yang memiliki sifat pencemburu sehingga selalu cemburu.
Demikian arti dari peribahasa “Bagai bersumur di tepi rawa”. Semoga bermanfaat.
Related posts of "Peribahasa Bagai Bersumur di Tepi Rawa"
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagaikan abu di atas tanggul”. Artinya:Orang yang sedang berada pada kedudukan yang sulit dan mudah jatuh.FYI: Tanggul dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu tambak (pematang besar) di tepi sungai dan sebagainya untuk menahan air. Demikian arti dari peribahasa "Bagaikan abu di atas tanggul". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai ilak bercerai dengan benang”. Artinya:Bercerai atau berpisah untuk selama-lamanya.FYI: Ilak dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu alat untuk mengukur lebar kain yang akan ditenun. Demikian arti dari peribahasa "Bagai ilak bercerai dengan benang". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Biar jatuh terlentang jangan jatuh terhempas”. Artinya:Lebih baik mengundurkan diri daripada menanggung malu karena dipecat.FYI: Terlentang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu sudah ditelentangkan; dalam keadaan menelentang. Demikian arti dari peribahasa "Biar jatuh terlentang jangan jatuh terhempas". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Adat Menyabung Adat Gelanggang”. Artinya:Semua kegiatan mempunyai aturan.FYI: - Adat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu aturan (perbuatan dan sebagainya) yang lazim diturut atau dilakukan sejak dahulu kala. - Menyabung dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu mengadu. - Gelanggang dalam Kamus Besar Bahasa...