Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai bajak wangkang makan diangkat”.
Artinya:
Orang yang gemar dipuji.
FYI: Wangkang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu perahu besar Cina dibuat dari kayu, berlayar, bertiang dua atau lebih, digunakan untuk mengangkut orang atau menangkap ikan; jung kecil.
Demikian arti dari peribahasa “Bagai bajak wangkang makan diangkat”. Semoga bermanfaat.
Related posts of "Peribahasa Bagai Bajak Wangkang Makan Diangkat"
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai anak sepat ke tohor”. Artinya:Berbaring bermalas saja.FYI: - Sepat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu ikan air tawar berbentuk pipih, bersisik halus, berwarna keperak-perakan, kerap kali dijadikan ikan kering atau ikan asin, suku Anabantidae. - Tohor dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu...
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Dari lecah, lari ke duri”. Artinya:Menghindarkan diri dari kesulitan yang kecil, namun akhirnya mendapatkan kesulitan yang lebih besar.FYI: Lecah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu tanah yang berair dan berlumpur; tempat becek; sawah. Demikian arti dari peribahasa "Dari lecah, lari ke duri". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai empedu lekat di hati”. Artinya:Hubungan yang sangat karib dan akrab, (tentang orang bersahabat atau orang berkasih-kasihan).FYI: Empedu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu organ pelengkap sistem pencernaan. Demikian arti dari peribahasa "Bagai empedu lekat di hati". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Anak orang, anak orang juga”. Artinya: Seseorang yang asing bagi kita akan tetap asing juga. Demikian arti dari peribahasa "Anak orang, anak orang juga". Semoga bermanfaat.