Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai anjing tersepit di pagar”.
Artinya:
Mendapat kesusahan besar sehingga tak tentu tingkah lakunya, meminta pertolongan ke sana ke mari.
FYI: Tersepit dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu terjepit; sudah disepit;.
Demikian arti dari peribahasa “Bagai anjing tersepit di pagar”. Semoga bermanfaat.
Related posts of "Peribahasa Bagai Anjing Tersepit di Pagar"
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Cerdik elang, bingung sikikih, lamun murai terkecoh juga”. Artinya:Pintar atau bodoh pun orang-orang besar/ berkuasa tetap saja pada akhirnya orang-orang kecil yang tidak berkuasa yang menanggung rugi.FYI: Sikikih dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu nama burung. Demikian arti dari peribahasa "Cerdik elang, bingung sikikih, lamun murai...
Berikut ini adalah puisi berjudul "Pesan Sederhana Untuk Ibukku" yang dibuat oleh Phutut Ea. "Pesan Sederhana Untuk Ibukku" (Karya Phutut Ea) Hari ini, Ibu. Kudengar tiga mahasiswa mati ditembus peluru. Hari ini, Ibu. Kudengar, banyak anggota medis dituduh membawa pentungan dan batu. Hari ini, Ibu. Kudengar ada banyak wartawan ditendang dan dirampas kamera serta alat...
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Seperti abu di atas tanggul”. Artinya:Tidak tetap kedudukannya sewaktu-waktu dapat dipecat.FYI: Tanggul dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu tambak (pematang besar) di tepi sungai dan sebagainya untuk menahan air. Demikian arti dari peribahasa "Seperti abu di atas tanggul". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Awak Sakit Daging Menimbun, Sakit Kepala Panjang Rambut”. Artinya:1. Orang yang selalu mengaku serba kekurangan padahal hartanya banyak. 2. Menyembunyikan kesenangan hidup dari pandangan orang.FYI: Awak dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu tubuh; badan. Demikian arti dari peribahasa "Awak Sakit Daging Menimbun, Sakit Kepala Panjang Rambut"....