Peribahasa Awak Sakit Daging Menimbun, Sakit Kepala Panjang Rambut

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Awak Sakit Daging Menimbun, Sakit Kepala Panjang Rambut”.

Artinya:
1. Orang yang selalu mengaku serba kekurangan padahal hartanya banyak.

2. Menyembunyikan kesenangan hidup dari pandangan orang.

FYI: Awak dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu tubuh; badan.

Demikian arti dari peribahasa “Awak Sakit Daging Menimbun, Sakit Kepala Panjang Rambut”. Semoga bermanfaat.

Related posts of "Peribahasa Awak Sakit Daging Menimbun, Sakit Kepala Panjang Rambut"

Peribahasa Bagai Besi Dengan Penempa

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai besi dengan penempa”. Artinya: Orang yang lemah berada di bawah kekuasaan orang yang lebih kuat. Demikian arti dari peribahasa "Bagai besi dengan penempa". Semoga bermanfaat.

Peribahasa Coba-coba Menanam Mumbang, Jika Tumbuhan Sunting Negeri

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Coba-coba menanam mumbang, jika tumbuhan sunting negeri”. Artinya:Kerjakanlah terus walaupun kurang berharga karena pekerjaan itu pada akhirnya bisa saja memberikan hasil yang baik.FYI: Mumbang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu putik buah kelapa yang sudah agak besar (kira-kira sebesar jambu). Demikian arti dari peribahasa "Coba-coba menanam...

Peribahasa Alu Patah Lesung Hilang

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Alu Patah Lesung Hilang”. Artinya:Setelah masalah terselesaikan, datang lagi permasalahan baru.FYI: - Alu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu alat untuk menumbuk padi dan sebagainya yang dibuat dari kayu; antan. - Lesung dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu lumpang kayu panjang (untuk menumbuk...

Peribahasa Hancur Badan Dikandung Tanah, Budi Baik Terkenang Jua

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Hancur badan dikandung tanah, budi baik terkenang jua”. Artinya: Budi bahasa yang baik tak akan dilupakan orang. Demikian arti dari peribahasa "Hancur badan dikandung tanah, budi baik terkenang jua". Semoga bermanfaat.