Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Arang Itu Jikalau Dibasuh Dengan Air Mawar Sekalipun Tidak Akan Putih”.
Artinya:
Orang yang sangat jahat sebagaimanapun dinasehati tidak akan berubah kelakuannya.
FYI: Arang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu bahan bakar yang hitam warnanya dibuat atau terjadi dari bara kayu dan sebagainya yang dipengap.
Demikian arti dari peribahasa “Arang Itu Jikalau Dibasuh Dengan Air Mawar Sekalipun Tidak Akan Putih”. Semoga bermanfaat.
Related posts of "Peribahasa Arang Itu Jikalau Dibasuh Dengan Air Mawar Sekalipun Tidak Akan Putih"
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai balak terendam”. Artinya:Orang yang kegemukan dan malas untuk bergerak (beraktifitas).FYI: Balak dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu belang; wilayah klan; balok; kartu (dalam permainan domino) yang tiap sisinya bernilai sama. Demikian arti dari peribahasa "Bagai balak terendam". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagaikan api makan ilalang kering tiada dapat dipadamkan lagi”. Artinya:Orang yang tidak mampu menolak bahaya yang menimpanya. Demikian arti dari peribahasa "Bagaikan api makan ilalang kering tiada dapat dipadamkan lagi". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai berumah di tepi tebing”. Artinya:Orang yang selalu dalam kekhawatiran. Demikian arti dari peribahasa "Bagai berumah di tepi tebing". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai puyuh di air jernih”. Artinya:Orang yang senang dalam hidupnya. Demikian arti dari peribahasa "Bagai puyuh di air jernih". Semoga bermanfaat.