Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Air Sama Air Kelak Menjadi Satu, Sampah Itu ke Tepi Juga”.
Artinya:
Rugi mencampuri perselisihan satu keluarga karena bila mereka berbaikan lagi kita yang tersisih.
Demikian arti dari peribahasa “Air Sama Air Kelak Menjadi Satu, Sampah Itu ke Tepi Juga”. Semoga bermanfaat.
Related posts of "Peribahasa Air Sama Air Kelak Menjadi Satu, Sampah Itu ke Tepi Juga"
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai api makan dedak”. Artinya:Perasaan yang masih mendendam.FYI: Dedak dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu serbuk halus dari kulit padi (untuk makanan ayam, itik, dan sebagainya). Demikian arti dari peribahasa "Bagai api makan dedak". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Cepat kaki ringan tangan”. Artinya:1. Suka menolong sesama umat. 2. Seseorang yang tangkas gesit dan selalu menolong orang yang membutuhkan pertolongannya.FYI: Umat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu para penganut (pemeluk, pengikut) suatu agama; penganut nabi; makhluk manusia. Demikian arti dari peribahasa "Cepat kaki ringan tangan"....
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Alur bertempuh, jalan berturut”. Artinya: Dilakukan menurut adat (kebiasaan) yang lazim. FYI: Alur dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu lekuk memanjang (di tanah, kayu, sungai, bagian tubuh, dan sebagainya); 2 jalan (aturan, adat) yang benar; 3 Sas rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan...
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Dari jauh diangkat telunjuk, kalau dekat diangkat mata”. Artinya:Umpat/ caci-maki karena perilaku yang tidak senonoh.FYI: Senonoh dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu patut, sopan. Demikian arti dari peribahasa "Dari jauh diangkat telunjuk, kalau dekat diangkat mata". Semoga bermanfaat.