Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Air mata jatuh ke dalam”.
Artinya:
Berduka dalam diam atau yang bersedih hati secara diam-diam yang tidak tampak dari luar.
Demikian arti dari peribahasa “Air mata jatuh ke dalam”. Semoga bermanfaat.
Related posts of "Peribahasa Air Mata Jatuh ke Dalam"
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai pahat tidak ditukul tidak makan”. Artinya:Bekerja hanya kalau diperintah saja.FYI: - Pahat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu alat (perkakas) bertukang berupa bilah besi yang tajam pada ujungnya untuk melubangi atau mengukir kayu (ada bermacam-macam, seperti -- bulat, -- jantan, -- ketam, -- kuku). -...
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Air dicencang tiada putus”. Artinya:Hubungan persaudaraan antar manusia tidak dapat dipisahkan oleh suatu perselisihan.FYI: Dicencang berasal dari kata "cencang" yang mendapat imbuhan awalan "di-" dan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu dipotong kecil-kecil. Demikian arti dari peribahasa "Air dicencang tiada putus". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai berumah di tepi tebing”. Artinya:Orang yang selalu dalam kekhawatiran. Demikian arti dari peribahasa "Bagai berumah di tepi tebing". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Jadi abu arang”. Artinya:Sudah usang atau basi.FYI: - Abu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu sisa yang tinggal setelah suatu barang mengalami pembakaran lengkap. - Arang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu bahan bakar yang hitam warnanya dibuat atau terjadi dari bara kayu...