Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Adat Dunia Balas-membalas, Syariat Palu-memalu”.
Artinya:
Suatu kebaikan hendaknya dibalas dengan kebaikan, kejahatan dibalas dengan kejahatan pula.
FYI: Syariat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu hukum agama yang menetapkan peraturan hidup manusia, hubungan manusia dengan Allah Swt., hubungan manusia dengan manusia dan alam sekitar berdasarkan Alquran dan hadis.
Demikian arti dari peribahasa “Adat Dunia Balas-membalas, Syariat Palu-memalu”. Semoga bermanfaat.
Related posts of "Peribahasa Adat Dunia Balas-Membalas, Syariat Palu-Memalu"
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Sedangkan bah kapal tak hanyut, ini pula kemarau panjang”. Artinya:Sedangkan waktu berpencaharian tidak tercapai maksudnya, apalagi waktu menganggur.FYI: - Bah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu air yang meluap, mengalir deras, dan menggenangi sawah (perkampungan, kota, dan sebagainya). - Hanyut dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)...
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Gajah mati meninggalkan gading, orang mati meninggalkan nama”. Artinya: Orang baik akan selalu meninggalkan nama baik, sedangkan orang jahat akan meninggalkan nama buruk. Demikian arti dari peribahasa "Gajah mati meninggalkan gading, orang mati meninggalkan nama". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai mencari belalang di atas akar”. Artinya:1. Melakukan pekerjaan yang sulit. 2. Melakukan pekerjaan yg tdk mendatangkan hasil. Demikian arti dari peribahasa "Bagai mencari belalang di atas akar". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai belut pulang ke lumpur”. Artinya:Orang yang pulang tempat asalnya setelah puas merantau. Demikian arti dari peribahasa "Bagai belut pulang ke lumpur". Semoga bermanfaat.