Peribahasa Adat Ayam ke Lesung, Adat Itik ke Pelimbahan

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Adat ayam ke lesung, adat itik ke pelimbahan”.

Artinya:
1. Tabiat yang turun temurun, sukar sekali mengubahnya.

2. Perempuan yang hina itu walaupun mempunyai suami orang baik-baik sifat hinanya sukar sekali hilang.

3. Semua orang mempunyai tempat dan rezekinya sendiri-sendiri.

FYI:
– Lesung dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu lumpang kayu panjang (untuk menumbuk padi dan sebagainya).
– Pelimbahan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu tempat rendah atau lubang yang sengaja digali untuk tempat membuang air kotor dan sebagainya.

Demikian arti dari peribahasa “Adat ayam ke lesung, adat itik ke pelimbahan”. Semoga bermanfaat.

Related posts of "Peribahasa Adat Ayam ke Lesung, Adat Itik ke Pelimbahan"

Peribahasa Badan Boleh Dimiliki Hati Jangan

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Badan boleh dimiliki hati jangan”. Artinya:Ungkapan bahwa orang tersebut sudah memiliki kekasih, hatinya sudah ada yang memiliki. Demikian arti dari peribahasa "Badan boleh dimiliki hati jangan". Semoga bermanfaat.

Peribahasa Bagai Nahkoda Kasap Hujung Hilang Pangkal Lesap

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai nahkoda kasap hujung hilang pangkal lesap”. Artinya:Mengeluarkan belanja dengan tidak tentu dalam sesuatu pekerjaan.FYI: - Kasap dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu tidak halus; tidak lembut (jika diraba); kesat. - Lesap dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu hilang; lenyap; lucut. Demikian arti...

Peribahasa Bagai Kucing Tidur di Bantal

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai kucing tidur di bantal”. Artinya:Hidup senang dan penuh dengan kemewahan. Demikian arti dari peribahasa "Bagai kucing tidur di bantal". Semoga bermanfaat.

Peribahasa Bagai Mencari Kutu Dalam Ijuk

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai mencari kutu dalam ijuk”. Artinya:Melakukan pekerjaan yang sulit dan sia-sia.FYI: Ijuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu serabut (di pangkal pelepah) pada pohon enau; bengkung (3). Demikian arti dari peribahasa "Bagai mencari kutu dalam ijuk". Semoga bermanfaat.