Peribahasa Adakah Air Dalam Tong Itu Berkocak, Melainkan Air Yang Setengah Tong Itu Juga Yang Berkocak

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Adakah air dalam tong itu berkocak, melainkan air yang setengah tong itu juga yang berkocak”.

Artinya:
Orang yang pandai, tidak akan sombong hanya orang yang bodoh aja yang mau berbuat demikian.
FYI: Tong dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu tempat (air, paku, semen, dan sebagainya) yang dibuat dari papan kayu, plastik, dan sebagainya bentuknya bulat torak; tahang.

Demikian arti dari peribahasa “Adakah air dalam tong itu berkocak, melainkan air yang setengah tong itu juga yang berkocak”. Semoga bermanfaat.

Related posts of "Peribahasa Adakah Air Dalam Tong Itu Berkocak, Melainkan Air Yang Setengah Tong Itu Juga Yang Berkocak"

Peribahasa Ada Nyawa Ada Ikan

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Ada Nyawa Ada Ikan”. Artinya:Seseorang dalam kondisi payah; masih hidup belum mati, tetapi salah sedikit nyawa melayang. Demikian arti dari peribahasa "Ada Nyawa Ada Ikan". Semoga bermanfaat.

Peribahasa Bagai Puyuh di Air Jernih

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai puyuh di air jernih”. Artinya:Orang yang senang dalam hidupnya. Demikian arti dari peribahasa "Bagai puyuh di air jernih". Semoga bermanfaat.

Peribahasa Hancur Badan Dikandung Tanah, Budi Baik Terkenang Jua

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Hancur badan dikandung tanah, budi baik terkenang jua”. Artinya: Budi bahasa yang baik tak akan dilupakan orang. Demikian arti dari peribahasa "Hancur badan dikandung tanah, budi baik terkenang jua". Semoga bermanfaat.

Peribahasa Bagai Kambing Menanduk Bukit Tanduk Patah Bukit Tak Runtuh

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai kambing menanduk bukit tanduk patah bukit tak runtuh”. Artinya:Suatu pekerjaan yang sia-sia, tidak mendatangkan hasil dan malah membawa sesuatu kerugian. Demikian arti dari peribahasa "Bagai kambing menanduk bukit tanduk patah bukit tak runtuh". Semoga bermanfaat.