Pantun Cinta dibuat untuk menyampaikan perasaan lebih, sayang, dan perhatian yang diberikan seseorang kepada orang yang dikasihinya atau dicintainya. Berikut ini adalah pantun cinta yang berkaitan dengan Gelora:
Tangguh gagah para tentara
Sebatang pipa dibongkar pemburu
Sungguh indah terasa dunia
Diguncang gempa gelora cintamu
Gelora dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu perasaan yang seakan-akan bergolak hebat.
Semoga bermanfaat.
Related posts of "Pantun Cinta – Gelora"
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai kacang lupa kulitnya”. Artinya:1. Orang yang dahulunya miskin setelah menjadi kaya lupa akan asal usulnya. 2. Seseorang yang menjadi sombong, tidak tahu diri dan lupa akan asal usulnya. Demikian arti dari peribahasa "Bagai kacang lupa kulitnya". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bintang di langit boleh dibilang tetapi arang di muka tak sadar”. Artinya:1. Cela (kesalahan, keburukan, dan sebagainya) orang lain diketahui, tetapi cela sendiri tidak tahu. 2. Mengurusi cela orang lain tanpa memperhatikan cela sendiri. Demikian arti dari peribahasa "Bintang di langit boleh dibilang tetapi arang di muka tak sadar"....
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Dari ajung turun ke sampan”. Artinya:Diturunkan pangkat/ jabatannya.FYI: Ajung merupakan bentuk tidak baku dari kata "jung" dan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu perahu besar dari negeri Cina, untuk berlayar di lautan, terbuat dari kayu, berlayar, bertutup, digunakan untuk mengangkut orang atau barang. Demikian arti dari...
Parikan adalah pantun Jawa yang terdiri atas sampiran dan isi. Berikut ini adalah parikan yang berkaitan dengan Jemek-Jemek: Jemek-jemek, gulane Jawa Aja ngenyek, padha kanca@font-face { font-family: "Times New Roman"; }@font-face { font-family: "宋体"; }@font-face { font-family: "SimSun"; }@font-face { font-family: "Calibri"; }@font-face { font-family: "SimSun"; }p.MsoNormal { margin: 0pt 0pt 0.0001pt; text-align: justify; font-family:...