Pantun Agama dibuat agar manusia menghindari hal-hal yang dilarang oleh Tuhan. Pantun ini berisi tentang pesan untuk mengajak manusia melakukan kebaikan, dan di dalamnya tersirat pesan bagaimana jalan yang benar untuk menuju akhirat. Berikut ini adalah pantun agama yang berkaitan dengan Bertobat:
Makan siang dengan dendeng
Dendeng di makan rasanya nikmat
Kalau manusia suka melenceng
Jauhkan laknat dengan bertobat
Bertobat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu menyesal dan berniat hendak memperbaiki (perbuatan yang salah dan sebagainya): kembali kepada Tuhan atau agama (jalan) yang benar.
Semoga bermanfaat.
Related posts of "Pantun Agama – Bertobat"
Berikut ini adalah puisi berjudul "Tahanan" yang dibuat oleh W.S. Rendra. "Tahanan" (Karya W.S. Rendra) Atas ranjang batu tubuhnya panjang bukit barisan tanpa bulan kabur dan liat dengan mata sepikan terali Di lorong-lorong jantung matanya para pemuda bertangan merah serdadu-serdadu Belanda rebah Di mulutnya menetes lewat mimpi darah di cawan tembikar dijelmakan satu senyum barat...
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Berkelahi di ekor alahan”. Artinya:Memperbantahkan sesuatu yang tidak penting atau yang sudah diselesaikan.FYI: Alahan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu bekas alur sungai; selokan (sungai) yang dikeringkan; selokan. Demikian arti dari peribahasa "Berkelahi di ekor alahan". Semoga bermanfaat.
Pantun Teka-Teki dibuat untuk menghibur dengan memicu seseorang untuk berpikir di waktu senggang. Pantun ini berisi teka-teki dengan pertanyaan yang membuat pendengar menjadi tertarik untuk menjawabnya. Berikut ini adalah pantun teka-teki yang berkaitan dengan pintu: Janganlah kau suka mengolok,Bisa-bisa rugi akhirnya,Ialah daun tak punya pokok,Setiap bangunan memilikinya? Jawabannya adalah Pintu.Pintu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia...
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Dada manusia tidak dapat diselam”. Artinya:Pengetahuan (pemikiran) seseorang tidak dapat diduga. Demikian arti dari peribahasa "Dada manusia tidak dapat diselam". Semoga bermanfaat.