Kumpulan Pantun Nasehat Bijaksana Terbaru 2019

Pantun Nasehat Bijaksana Terbaru 2019 – setelah postingan sebelumnya admin telah berbagi Kumpulan Pantun Cinta. Kini kembali admin pada kesempatan kali ini akan berbagi Kumpulan Pantun Kumpulan Pantun Nasehat Bijaksana Terbaru 2019. Sebagai informasi saja bahwa pantun nasehat adalah Pantun yang tujuannya untuk memberikan arahan, nasehat atau bimbingan, kepada pembaca untuk melakukan perbuatan yang lebih baik lagi dikemudian hari.

Pantun nasehat ini bisa anda kirimkan untuk teman, sahabat, saudara dan orang orang yang anda cintai sebagai salah satu cara untuk memberikan nilai-nilai kebaikan ketika anda sedang berkumpul bersama mereka. Lalu seperti apakan Pantun Nasehat ? Di bawah ini akan kami sajikan inilah

 setelah postingan sebelumnya admin telah berbagi Kumpulan Pantun Cinta Kumpulan Pantun Nasehat Bijaksana Terbaru 2019
pantun nasehat

Kumpulan Pantun Nasehat Bijaksana Terbaru 2019

Kemuning ditengah balai
Bertumbuh terus semakin tinggi
Berunding dengan orang tak pandai
Bagaikan alu pencungkil duri

Parang ditelak berbatang sena
Belah buluh taruhlah temu
Barang dikerja takkan sempurna
Bila tak penuh menaruh ilmu

Tumbuh merata pohon tebu
Pergi ke pasar membeli daging
Banyak harta miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding

Baik-baik mengirai padi
Takut mercik ke muka orang
Biar pandai menjaga diri
Takut nanti diejek orang

Di tepi kali saya menyinggah
Menghilang penat menahan jerat
Orang tua jangan disanggah
Agar selamat dunia akhirat

Jalan kelam disangka terang
Hati kelam disangka suci
Akal pendek banyak dipandang
Janganlah hati kita dikunci

Kemuning ditengah balai
Bertumbuh terus semakin tinggi
Berunding dengan orang tak pandai
Bagaikan alu pencungkil duri

Bunga mawar bunga melati
Kala dicium harum baunya
Banyak cara sembuhkan hati
Baca Quran paham maknanya

Terang bulan terang bercahaya
Cahaya memancar ke Tanjung Jati
Jikalau hendak hidup bahagia
Beramal ibadah sebelum mati

Kalau harimau sedang mengaum
Bunyinya tidaklah berirama
Kalau ada ulangan umum
Marilah kita belajar bersama

Hati-hati menyeberang
Jangan sampai titian patah
Hati-hati di rantau orang
Jangan sampai berbuat salah

Ramai orang menggali perigi
Ambil buluh lalu diikat
Ilmu dicari tak akan rugi
Buat bekalan dunia akhirat

Pisang emas dibawa belayar
Masak sebiji di atas peti
Hutang emas boleh dibayar
Hutang budi dibawa mati

Jalan-jalan ke kota Blitar
Jangan lupa membeli sukun
Jika kamu ingin pintar
belajarlah dengan tekun

Mari kita tanam halia
Ambil sedikit buat juadah
Usia muda jangan disia
Nanti tua sesal tak sudah

Ke hulu membuat pagar
Jangan terpotong batang durian
Cari guru tempat belajar
Supaya jangan sesal kemudian

Mari kita tanam halia
Ambil sedikit buat juadah
Usia muda jangan disia
Nanti tua sesal tak sudah

Dayung perahu tuju haluan
Membawa rokok bersama rempah
Kalau ilmu tidak diamalkan
Ibarat pokok tidak berbuah

Padi muda jangan dilurut
Kalau dilurut pecah batang
Hati muda jangan diturut
Kalau diturut salah datang

Dayung perahu tuju haluan
Membawa rokok bersama rempah
Kalau ilmu tidak diamalkan
Ibarat pokok tidak berbuah

Naik layar sama si Egi
Ada halilintar di langit biru
Belajar itu tidak bikin rugi
Orang pintar jarang ditipu

Sambal pedas di Sawojajar
Beli ketupat nangkring di batu
Ingin cerdas ayo belajar
Biar dapat rangking satu

Kayu cendana diatas batu
Sudah diikat dibawa pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang buruk memang terbuang

Parang ditelak berbatang sena
Belah buluh taruhlah temu
Barang dikerja takkan sempurna
Bila tak penuh menaruh ilmu

Tumbuh merata pohon tebu
Pergi ke pasar membeli daging
Banyak harta miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding

Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah
Dari muda sampai ke tua
Ajaran baik jangan diubah

nak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan

Cuaca gelap semakin redup
Masakan boleh kembali terang
Budi bahasa amalan hidup
Barulah kekal dihormati orang

Orang Daik memacu kuda
Kuda dipacu deras sekali
Buat baik berpada-pada
Buat jahat jangan sekali

Kalau kita menebang jati
Biar serpih tumbangnya jangan
Kalau kita mencari ganti
Biar lebih kurang jangan

Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah
Dari muda sampai ke tua
Ajaran baik jangan diubah

Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan

Demikianlah sedikit pantun nasehat yang kami berikan untuk anda. Semoga pantun nasehat terbaru 2019ini dapat bermanfaat untuk anda yang sedang membutuhkan motivasi dan ingin memberikan nasehat kepada orang lain. 

Related posts of "Kumpulan Pantun Nasehat Bijaksana Terbaru 2019"

Lirik Lagu Tiny Joseph – Kedanan Duda

Kedanan Duda - Tiny Joseph Ngedol Wani Tuku Wani Kula Arep Wis Bli Nganyang Nganyangan Maning Yen Dadi Rabine Sampean Kayane Ora Metu Metu Sing Kameran Duh Mimi Jaluk Jimate Masih Due Bli Rawatan Jampi Tulungana Sibadan Sing Lagi Kedanan Demen Wong Lanang Toang Legok Dalane Peteng Sun Demen Mabok Ning Duda Ganteng Gering Pantes...

Lirik Lagu D’Masiv – Diantara Kalian

Diantara Kalian - D'Masiv Ku Akui Ku Sangat Sangat Menginginkan Mu Tapi Kini Kusadar Ku Di Antara Kalian Aku Tak Mengerti Ini Semua Harus Terjadi Ku Akui Ku Sangat Sangat Mengharapkan Mu Tapi Kini Ku Sadar Ku Tak Akan Bisa Aku Tak Mengerti Ini Semua Harus Terjadi Lupakan Aku Kembali Padanya Aku Bukan Siapa Siapa...

Lirik Lagu Oza Kioza – Basi Ah

Basi Ah - Oza Kioza Mana Janjimu Waktu Kau Nembak Aku Mana Sumpahmu Waktu Merayuku Mana Setiamu Kau Bilang Cuma Aku Mana Cintamu Semua Itu Palsu Sakit Hatiku Sakit Kamu Lukai Lagi Sakit Hatiku Sakit Kamu Bo'ongi Dasar Lelaki Semuanya Buaya Meleng Sedikit Sudah Pindah Hati Basi Ah Cintamu Aku Tak Butuh Lagi Ku Bisa...

Lirik Lagu Rayola – Tagamang Di Nan Kariang

Tagamang Di Nan Kariang - Rayola Marantak Gajah Di Angai Indak Kasiah Ka Bapisah Ndeh Da Kanduang Japuiklah Sayang Ndeh Da Kanduang Japuiklah Sayang Lubuak Linggau Pasa Di Dalam Bapaga Kawek Sakuliliang Lah Biaso Di Nan Dalam Tagamang Di Nan Kariang Lah Biaso Di Nan Dalam Tagamang Di Nan Kariang Tenggang Batenggang Ka Uda Sayang...