Sahabat Muslim Muslimmah, pernah tidak kita berpikir berapa banyak sudah limpahan kasih sayang kepada hidup kita. Bahkan saat kita diberikan kesempatan untuk hidup di dunia ini saja, itu sudah merupakan limpahan kasih sayangNya, belum tubuh kita yang lengkap dan cantik, kehidupan kita dan rezeki yang lainnya. Namun seringnya kita masih saja lupa bersyukur dan lebih banyak mengeluh, apalagi jika itu sudah menyangkut urusan hati dan jodoh. Saat kita merasa disakiti oleh manusia, kita mengeluh dan menganggap bahwa hidup ini tidak adil. Atagfirulloh, semoga kita dijauhkan dari sifat berburuk sangka dan suka mengeluh, baik terhadap sesama manusia apalagi Allah SWT.
Kita Bisa Berjuang Begitu Besar Untuk Manusia, Tapi Mendekatkan Diri Pada Allah Begitu Sulit
Saat kita sedang jatuh cinta, kita bisa melakukan apa saja kepada orang yang kita cintai, bahkan tak segan kita juga bisa bangun sepanjang malam untuk berdoa meminta dia yang dikasihi. Namun setelah dia kita dapatkan, kita lupa mendekatkan diri kepada Allah. Dulu kita rajin memintanya kepada Allah, sekarang kita sudah malas, karena dia sudah kita dapatkan. Padahal Allah SWT sudah mengabulkan semua inginmu yang harusnya membuat kamu lebih dekat dengan Allah, bukan malah menjauh. Jadi jangan hanya berjuang begitu besar pada mereka manusia. Bahkan saat kita tidak ingin apapun, kita tidak sedang dalam masalah dan limpahan kebahagiaan tetap mendekatkan diri selalu kepada Allah SWT.
Bukan Hanya Saat Kita Punya Masalah Dan Keinginan Meminta Pada Allah, Bahkan Saat Kita Bahagia, Kita Tetap Mendekatkan Diri dan Bersyukur
Saat kita punya masalah, kita mendekatkan diri kepada Allah, dan saat kita bahagia kitapun juga harus selalu mendekatkan diri kepada Allah. Dan lebih banyak mensyukuri apa yang kita dapatkan. Bahkan saat kita bersedih, kitapun tetap harus bersyukur, karena kesedihan itu yang akan membuat kita kuat dan hebat nantinya. Jadi jangan hanya mengeluh kepada Allah, karena sebenarnya banyak kebahagiaan yang sudah kamu dapatkan melebihi rasa sakitmu.
Katanya Disia Siakan Itu Tidak Enak Dan Sakit. Lalu Bagaimana Kita Bisa Menyia Nyiakan Cinta Allah Yang Nyata
Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang, Bahkan saat kita lupa dan menjauh, Allah SWT selalu menyayangi kita dan memberikan banyak hidayah dalam hidup kita. Padahal kita sering merasakan begitu sakit dan tidak enaknya saat cinta kita di sia siakan. Lalu mengapa kita masih begitu sombongnya menyia nyiakan cinta Allah SWT. Astaghfirulloh, padahal cinta Allah SWT begitu nyata bagi setiap hambanya. Bahkan bagi mereka yang belum beriman dan masih jauh dari Allah SWT, rasa sayang Allah tidak pernah berkurang. Karena Sungguh Allah Maha Pengasih Dan Penyayang
Jadi Lebih Khusyu dan Tuluslah Dalam Beribadah, Tetap Syukuri Segala Nikmat Allah Baik Itu Dalam Keadaan Senang Maupun Susah
Saat kita merasa sedih, kurang dan tidak adil, itu bukan karena Allah sedang mengurangi nikmat kita, tapi karena kita lupa untuk merasa bersyukur atas apa yang kita miliki. Karena sebenarnya masih banyak saudara kita yang lebih buruk nasibnya daripada yang kita alami. Jadi sahabat Muslim Muslimmah, mari kita lebih mencintai Allah SWT lebih tulus lagi, beribadah kepadaNya bukan karena hanya meminta sesuatu, takut dosa dan ingin mendapatkan pahala. Benahi hati kita untuk selalu bersyukur atas apapun takdir dan pemberian Allah. InsyaAllah nikmat yang akan kita dapatkan juga akan terus mengalir, dan kita akan menjadi seorang hamba yang muliah di sisi Allah SWT
Related posts of "Kalau Kita Bisa Sayang Sama Manusia, Kenapa Kita Sulit Sayang Sama Allah Seperti Allah Sayang Sama Kita"
Originally posted 2018-01-24 05:50:00.