Contoh Puisi Tentang Isra’ Mi’raj Terbaru Tahun Ini

Contoh Puisi Tentang Isra’ Mi’raj Terbaru – Isra Mi’raj adalah dua bagian dari perjalanan yang dilakukan oleh Muhammad dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam.  Bagi umat Islam, peristiwa tersebut merupakan peristiwa yang berharga, karena ketika inilah salat lima waktu diwajibkan, dan tidak ada Nabi lain yang mendapat perjalanan sampai ke Sidratul Muntaha seperti ini.

Kita kenal Isra’ wal Mi’raj terjadi sekitar setahun sebelum Hijrahnya Rasulullah SAW ke Madinah (Yatsrib ketika itu). Ketika itu, Rasulullah SAW dalam situasi yang sangat “sumpek”, seolah tiada celah harapan masa depan bagi agama ini. Selang beberapa masa sebelumnya, isteri tercinta Khadijah r.a. dan paman yang menjadi dinding kasat dari penjuangan meninggal dunia. Yang kita kenal dengan Ammul husni (tahun duka cita). Sementara tekanan fisik maunpun psikologis kafir Qurays terhadap perjuangan semakin berat. Rasulullah seolah kehilangan pegangan, kehilangan arah, dan pandangan itu berkunang-kunang tiada jelas.

Dalam sitausi seperti inilah, rupanya “rahmah” Allah meliputi segalanya, mengalahkan dan menundukkan segala sesuatunya. “warahamatii wasi’at kulla syaei”, demikian Allah deklarasikan dalam KitabNya. Beliau di suatu malam yang merintih kepedihan, mengenang kegetiran dan kepahitan langkah perjuangan, tiba-tiba diajak oleh Pemilik kesenangan dan kegetiran untuk “berjalan-jalan” (saraa) melihat langsung kebesaran singgasana Ilahiyah di “Sidartul Muntaha”. Sungguh sebuah “penyejuk” yang menyiram keganasan kobaran api permusuhan kaum kafir. Dan kinilah masanya bagi Rasulullah SAW untuk kembali “menenangkan” jiwa, mempermantap tekad menyingsingkan lengan baju untuk melangkah menuju ke depan.
raj adalah dua bagian dari perjalanan yang dilakukan oleh Muhammad dalam waktu satu malam Contoh Puisi Tentang Isra' Mi'raj Tahun 1440 H/ 2019

 

Nah….itulah sekilas mengenai pengertian Isra Mi’raj dan pada kesempatan ini admin akan berbagi Contoh Puisi Tentang Isra’ Mi’raj Tahun 2020 yuk kita simak selengkapnya di Bawah ini:
 
Iman dalam Mi’raj
 
Sebuah puisi hati….
Tentang aroma keimanan
Sebuah puisi malam…
Yang mengajari kepercayaan
Terhadap seseorang…
Laki-laki suri tauladan
Yang senyumnya indah merekah bak sinar mentari
Yang akhlaknya mulia melebihi intan permata
Sebuah puisi keyakinan…
Tentang arti sebuah perjalanan.
Yang Sang pemilik hujan anugerahkan padanya, pada pria shaleh itu..
Pada Rasulullah…
Mi’raj ajari manusia untuk bersujud pada sang Rabbi…
Allah Swt…
Mi’raj ajari kaum muslim mencintai Tuhan-Nya
Merindukan kasih pertemuan dengan pencipta-Nya
Allah Swt…
Dan, ini sebuah puisi keimanan…
Yang hanya bisa dicerna dengan bisikan hati bersih…
Bukan dengki atau munafik
Sebuah perjalanan ke Sidratul Muntaha yang penuh berkah
Memberikan ketajaman jiwa…
Ya, pada hati ini…
Pada jiwa ini…
Tentang sebuah keimanan, yang harus tumbuh mengakar di sukma ini…
Hingga kelak bertemu dengan sang Illahi.
ISRA MI’RAJ
Engkau,ya rasulku…..
berjalan mengarungi separuh malam
menjelajahi alam semesta raya
oleh kuasanya Sang Kuasa
 
Dari Mekkah hingga Palestina
kemudian naik,ke Sidratil Muntaha
bertemu Kekasih Sejati
dan bingkisan perintah nan suci
 
Oleh karenanya….
Engkau adalah manusia terutama
paling harum dan mulia
di antara semua ciptaanNya
 
Ya Allah…..
kuatkanlah hati hamba
tuk melukis namaMU
dikelakuan jiwa dan raga
Makna yang terpenting dari puisi isra’ mi’raj diatas adalah keistimewaan penyampaian perintah salat wajib lima waktu. Ini menunjukkan kekhususan salat sebagai ibadah utama dalam Islam. Salat mesti dilakukan oleh setiap Muslim, baik dia kaya maupun miskin, dia sehat maupun sakit. Ini berbeda dari ibadah zakat yang hanya dilakukan oleh orang-orang yang mampu secara ekonomi, atau puasa bagi yang kuat fisiknya, atau haji bagi yang sehat badannya dan mampu keuangannya. Sekian semoga bermanfaat

Related posts of "Contoh Puisi Tentang Isra’ Mi’raj Terbaru Tahun Ini"

Puisi Akad di Bulan Juli Karya Wining Astini

Berikut ini adalah puisi berjudul "Akad di Bulan Juli" yang dibuat oleh Wining Astini. "Akad di Bulan Juli" (Karya Wining Astini) Tak ada yang lebih indah, dari akad di bulan juli Diberanikannya raga, tuk berucap sehidup semati Tak ada yang lebih manis, dari akad di bulan juli Dirahasiakannya cinta antara dua hati Sumber: Kompasiana 2018.

Puisi Mancuria Karya W.S. Rendra

Berikut ini adalah puisi berjudul "Mancuria" yang dibuat oleh W.S. Rendra. "Mancuria" (Karya W.S. Rendra) Di padang-padang yang luas kuda-kuda liar berpacu Rindu dan tuju selalu berpacu Di rumput-rumput yang tinggi angin menggosokkan punggungnya yang gatal Di padang yang luas aku ditantang Hujan turun di atas padang Wahai, badai dan hujan di atas padang! Dan...

Puisi Di Balik Kabut Karya Fajar Janu

Berikut ini adalah puisi berjudul "Di Balik Kabut" yang dibuat oleh Fajar Janu. "Di Balik Kabut" (Karya Fajar Janu) Di balik kabut Ada sorot mata yang sesekali menghujam Melewati celah-celah pekat Menyulut bara rindu yang tak padam Di balik kabut Senyum terpancar dari bibirnya Senyum teduh tanpa lusuh Menghangatkan jiwa Yang dingin membeku Di balik...

Puisi Perjalanan Pulang Karya Joko Pinurbo

Berikut ini adalah puisi berjudul "Perjalanan Pulang" yang dibuat oleh Joko Pinurbo. "Perjalanan Pulang" (Karya Joko Pinurbo) Kadang ingin sangat aku pulang ke rumahmu. Setidaknya kubayangkan suatu senja aku datang ke ambang jendelamu, melongok wajah seseorang yang sedang melukis matahari di telapak tangan. Halte. Aku terdampar di sebuah halte. Menunggu bus yang sebenarnya telah lama...