Peribahasa

Peribahasa Bergantung Tiada Bertali Berselai Tiada Berapi

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bergantung tiada bertali berselai tiada berapi”. Artinya: 1. Perempuan yang tidak diberi nafkah, namun tidak juga diceraikan oleh suaminya. 2. Wanita yang ditinggalkan suaminya tanpa memberi nafkah. Demikian arti dari peribahasa “Bergantung tiada bertali berselai tiada berapi”. Semoga bermanfaat.

Read More »

Peribahasa Bagai Anjing Buruk Kepala

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai anjing buruk kepala”. Artinya: Orang jahat dan sangat sombong yang dibenci oleh masyarakat. Demikian arti dari peribahasa “Bagai anjing buruk kepala”. Semoga bermanfaat.

Read More »

Peribahasa Bagai Bajak Wangkang Makan Diangkat

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai bajak wangkang makan diangkat”. Artinya: Orang yang gemar dipuji. FYI: Wangkang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu perahu besar Cina dibuat dari kayu, berlayar, bertiang dua atau lebih, digunakan untuk mengangkut orang atau menangkap ikan; jung kecil. Demikian arti dari …

Read More »

Peribahasa Degar-degar Merapati

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Degar-degar merapati”. Artinya: Perselisihan internal keluarga yang semakin merapatkan hubungan. FYI: Degar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu tiruan bunyi petir, meriam, kayu dipukul, pintu didobrak, dan sebagainya. Demikian arti dari peribahasa “Degar-degar merapati”. Semoga bermanfaat.

Read More »

Peribahasa Bagai Balak Terendam

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai balak terendam”. Artinya: Orang yang kegemukan dan malas untuk bergerak (beraktifitas). FYI: Balak dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu belang; wilayah klan; balok; kartu (dalam permainan domino) yang tiap sisinya bernilai sama. Demikian arti dari peribahasa “Bagai balak terendam”. Semoga …

Read More »

Peribahasa Bagai Belut Digetir Ekor

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai belut digetir ekor”. Artinya: Sesuatu yang sangat cepat. FYI: Digetir dirangkum dari berbagai sumber memiliki arti, yaitu dicubit. Demikian arti dari peribahasa “Bagai belut digetir ekor”. Semoga bermanfaat.

Read More »

Peribahasa Bagai Belut Diregang

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai belut diregang”. Artinya: Sesuatu yang bentuknya tinggi dan kurus. Demikian arti dari peribahasa “Bagai belut diregang”. Semoga bermanfaat.

Read More »

Peribahasa Bagai Berseru di Padang Pasir

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai berseru di padang pasir”. Artinya: Panggilan atau seruan yang tidak digubris atau diperdulikan oleh orang lain. Demikian arti dari peribahasa “Bagai berseru di padang pasir”. Semoga bermanfaat.

Read More »

Peribahasa Bagai Bersumur di Tepi Rawa

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai bersumur di tepi rawa”. Artinya: Orang yang memiliki sifat pencemburu sehingga selalu cemburu. Demikian arti dari peribahasa “Bagai bersumur di tepi rawa”. Semoga bermanfaat.

Read More »

Peribahasa Bagai Beruk Kena Ipuh

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai beruk kena ipuh”. Artinya: Meliuk-liuk dan melilit (menggeliang geliut) karena menderita rasa sakit dan sebagainya. FYI: – Beruk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu kera besar yang berekor pendek dan kecil, dapat diajar memetik buah kelapa, Macacus nemestrinus. – Ipuh …

Read More »