Kumpulan

Peribahasa Daripada Segenggam Jadi Segantang

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Daripada segenggam jadi segantang”. Artinya: Bernasib baik/ mujur. FYI: Segantang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu seukuran; setakaran. Demikian arti dari peribahasa “Daripada segenggam jadi segantang”. Semoga bermanfaat.

Read More »

Peribahasa Daripada Hidup Bergelumang Tahi, Lebih Baik Mati Bertimbun Bunga

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Daripada hidup bergelumang tahi, lebih baik mati bertimbun bunga”. Artinya: Lebih baik mati daripada harus menanggung malu yang teramat sangat. FYI: Bergelumang merupakan bentuk tidak baku dari kata “bergelimang” dan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu berlumuran lumpur dan sebagainya. Demikian …

Read More »

Peribahasa Daripada Hidup Bercermin Bangkai, Lebih Baik Mati Berkalang Tanah

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Daripada hidup bercermin bangkai, lebih baik mati berkalang tanah”. Artinya: Lebih baik mati daripada harus menanggung malu yang teramat sangat. FYI: Berkalang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu berbantal. Demikian arti dari peribahasa “Daripada hidup bercermin bangkai, lebih baik mati berkalang …

Read More »

Peribahasa Dari Lecah, Lari ke Duri

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Dari lecah, lari ke duri”. Artinya: Menghindarkan diri dari kesulitan yang kecil, namun akhirnya mendapatkan kesulitan yang lebih besar. FYI: Lecah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu tanah yang berair dan berlumpur; tempat becek; sawah. Demikian arti dari peribahasa “Dari lecah, …

Read More »

Peribahasa Datang Tampak Muka, Pulang Tampak Punggung

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Datang tampak muka, pulang tampak punggung”. Artinya: Datang dengan baik-baik, pergi pun harus dengan baik juga; datang dan pergi bertamu hendaklah memberitahu/ bersalam. Demikian arti dari peribahasa “Datang tampak muka, pulang tampak punggung”. Semoga bermanfaat.

Read More »

Puisi Perindu PNS Karya Anonim

Berikut ini adalah puisi berjudul “Perindu PNS” yang dibuat oleh Anonim. “Perindu PNS” (Karya Anonim) Ya Allah pilihkan yang terbaik untukku. Jika menjadi PNS itu baik buatku, dunia & akhiratku, jadikanlah aku PNS Jika menjadi PNS itu tidak baik buatku, pilihkan aku profesi terbaik Ya Allah, jika aku menjadi PNS …

Read More »

Puisi Perempuan Yang Tergusur Karya W.S. Rendra

Berikut ini adalah puisi berjudul “Perempuan Yang Tergusur” yang dibuat oleh W.S. Rendra. “Perempuan Yang Tergusur” (Karya W.S. Rendra) Hujan lebat turun di hulu subuh disertai angin gemuruh yang menerbangkan mimpi yang lalu tersangkut di ranting pohon. Aku terjaga dan termangu menatap rak buku-buku mendengar hujan menghajar dinding rumah kayuku. …

Read More »

Puisi Pertemuan Malam Karya W.S. Rendra

Berikut ini adalah puisi berjudul “Pertemuan Malam” yang dibuat oleh W.S. Rendra. “Pertemuan Malam” (Karya W.S. Rendra) Setelah mereguk getah rembulan tanggal pertama Aku berjalan tanpa tujuan di dalam hutan. Kemudian bau gandasuli membuat aku tertegun, berdiri kaku di tengah semak belukar, menghentikan nyanyian serangga malam. Terpancang seperti si Gale-gale …

Read More »